LONTAR USADA SAWAH: KEARIFAN LOKAL DAN KETAHANAN PANGAN DI BALI

Authors

  • Anak Agung Gde Alit Geria Anak Agung Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

Usada Sawah, Kearifan Lokal, Ketahanan Pangan

Abstract

Penelitian ini didorong oleh kondisi empirik bahwa pertanian merupakan
penunjang ketahanan pangan pada skala nasional di Indonesia. Ketahanan
pangan bergantung pada produktivitas petani, sedangkan kenyataannya
ketersediaan lahan, penanggulangan hama dan penyakit belum dapat
diselesaikan secara tuntas. Penggunaan bahan-bahan non-organik untuk
menanggulangi hama dan penyakit tanaman padi, akan berdampak negatif
dalam jangka panjang. Oleh sebab itu pengembangan pertanian organik perlu
dilakukan secara masif dengan berlandaskan pada pendekatan kearifan lokal
serta pengintegrasian dengan ilmu pertanian modern. Sejalan dengan hal itu,
di Bali ditemukan lontar Usada Sawah yang menerangkan bagaimana menjaga
ketahanan pangan, perawatan tanaman padi dengan kearifan lokal yang dijiwai
agama Hindu, keyakinan, dan budaya masyarakat. Permasalahan pokok yang
ada dalam lontar ini lebih menukik pada jenis hama dan penyakit dan cara
penanggulangannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menginventaris jenis
hama dan penyakit dalam teks Usada Sawah; (2) Mendeskripsikan
penanggulangan hama dan penyakit dengan kearifan lokal dalam teks Usada
Sawah; dan (3) Mengeksplanasi bentuk pengintegrasian kearifan lokal dalam
teks Usada Sawah dengan ilmu pertanian modern untuk menjaga ketahanan
pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-10-27