PENGUATAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI LITERASI EKOLOGI LONTAR AJI JANANTAKA

Abstract

Kesusastraan Bali merupakan hasil karya cipta serta imajinasi sastrawan Bali yang
menjadi kebudayaan dan dilestarikan secara turun temurun, yang lazimnya
menggunakan bahasa Bali sebagai media komunikasinya dan memuat tentang
kehidupan sosial masyarakat Bali. Tutur merupakan salah satu jenis karya sastra Jawa
Kuno yang mengandung nilai filsafat, agama, dan nilai kehidupan. Karya sastra dalam
jenis tutur selain mengandung nilai filsafat keagamaan di dalamnya juga
mencerminkan suatu kearifan lokal masyarakat Bali yang hingga kini dijadikan
pedoman hidup serta nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam kehidupan bermasyarakat. Bahan kajian tutur yang mengacu dengan adanya hal
di atas berjudul Aji Janantaka yang merupakan salah satu dari sekian banyak jenis
naskah tutur yang ada. Penulisan makalah ini bertujuan untuk melestarikan,
memanfaatkan, serta menggali nilai- nilai yang terkandung dalam sebuah karya sastra
yang dapat dijadikan acuan dalam penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan
literasi sekolah di lingkungan pendidikan formal baik di Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama maupun di Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan. Secara khusus
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui peranan naskah tutur Aji
Janantaka sebagai acuan literasi ekologi dalam ranah pendidikan. Berdasarkan
gambaran di atas, maka artikel ini membahas mengenai : (1) Jenis tumbuhan yang
disebutkan dalam Lontar Aji Janantaka, (2) Pendidikan karakter dalam Lontar Aji
Janantaka. Teori yang digunakan untuk memudahkan menganalisis dalam menjawab
kedua rumusan masalah tersebut adalah Teori Religi, Teori Ekolinguistik, Teori
Taksonomi Bloom, dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil pembahasan dari
makalah ini menunjukkan bahwa: (1) Teks tutur Aji Janantaka merupakan sebuah tutur
yang pada pokok isinya menguraikan jenis pepohonan yang terkena penyakit cukil daki
dan aneka tumbuhan bunga yang mendapatkan anugrah panglukatan (pembersihan)
serta Lontar Aji Janantaka menjelaskan pengklasifikasian tumbuhan berdasarkan
kedudukan tumbuhan dan manfaat tumbuhan dengan tujuan memberikan
pengetahuan sebagai dasar manusia dalam memanfaatkan tumbuhan pada kehidupan
sehari- hari, (2) Ajaran atau pendidikan karakter yang terdapat dalam lontar Aji
Janantaka secara tersirat dapat memberikan dampak yang positif bagi penguatan nilai
pendidikan karakter utamanya menanamkan pendidikan karakter perduli terhadap
lingkungan.