https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/issue/feedJurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi2025-06-30T15:56:16+00:00I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S.Pd., M.Fis.ngurahadisantika@gmail.comOpen Journal Systems<p>Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is an educational and health journal managed by the Study Program of Health and Recreation Physical Education FKIP PGRI Mahadewa Indonesia University. This journal is published twice a year, namely in <strong>January</strong> and <strong>June</strong>. Contains writings in Indonesian and English originating from the results of research, theoretical studies and application of theory to the study of sports and health education issues. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi has implemented (MOU) with the PGRI Higher Education Sports Study Program Association (APOPI).</p>https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/4693Perbandingan Waktu Reaksi Perlombaan Sport Climbing Nomor Speed World Record pada Kelas Nasional dan Internasional2025-04-21T08:05:21+00:00Ananda Atma Wijayaf1251211008@student.untan.ac.idEka Supriatnaeka.supriatna@fkip.untan.ac.idPutra SastamanPutrasastaman28@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu reaksi dan hasil waktu akhir pada olahraga panjat tebing khususnya di nomor speed WR pada kelas nasional dan international. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menganalisis video final pertandingan kelas nasional pada kejuaraan Panjat Tebing Walikota Tanggerang tahun 2023 dan pertandingan kelas international pada kejuaraan Piala Dunia IFSC di Salt Lake City, AS tahun 2024. Menggunakan sample atlet pada pertandingan final pertandingan kelas nasional pada kejuaraan Panjat Tebing Walikota Tanggerang tahun 2023 dan pertandingan kelas international pada kejuaraan Piala Dunia IFSC di Salt Lake City, AS tahun 2024. Pengumpulan data menggunakan rekaman video pertandingan pada saat pertandingan final yang menjadi juara 1 dan 2 pada kejuaraan nasional Panjat Tebing Walikota Tanggerang tahun 2023 dan kejuaraan international Piala Dunia IFSC di Salt Lake City, AS tahun 2024, selanjutnya di analisis menggunakan aplikasi kinovea. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada waktu reaksi, pada kelas nasional lane A 164ms sedangkan lane B 273ms, walaupun pada lane A nasional memiliki waktu reaksi yang cepat dibandingkan dengan lane B nasional namun pada pertandingan ini dimenangkan oleh lane B nasional, dengan hasil akhir lane A nasional 5,723ms dan lane B nasional 5,625ms. Hal ini membuktikan bahwa memiliki waktu reaksi yang cepat bukan menjadi faktor utama dalam memenangkan perlombaan. Ada faktor pendukung kesuksesan dalam melakukan pemanjatan, bukan hanya waktu reaksi yang cepat melainkan teknik pemanjatan yang baik menjadi faktor utama dalam keberhasilan pemanjatan. Pada kelas international lane A 197ms sedangkan lane B 229ms, lane A memiliki waktu reaksi yang cepat dan teknik pemanjatan yang baik sehingga dapat dengan mudah memenangkan pertandingan apabila dibandingkan dengan lane B yang memiliki waktu reaksi lambat dan teknik pemanjatan yang kurang sempurna sehingga menyebabkan terjadi kesalahan dengan hasil akhir lane A international 4,893ms dan lane B international 6,711ms.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ananda Atma Wijaya, Eka Supriatna, Putra Sastamanhttps://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/4680Efektivitas Integrasi Life Skills dalam Olahraga untuk Mencegah Bullying di Kalangan Remaja2025-04-20T16:57:44+00:00I Kadek Suardikaikadeksuardika@ung.ac.idSuprianto Kadirsuprianto.kadir@ung.ac.idEdy Dharma Putra Duhe edhydhrama@ung.ac.idArief Ibnu Haryantoarief_haryanto@ung.ac.idAgung Prasetyoagungprasetyo@ung.ac.idSakina Alamrisakinaalamri544@gmail.com<p><em>Bullying</em> di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang berdampak serius pada kesehatan mental, hubungan sosial, dan prestasi akademik. Korban <em>bullying</em> sering mengalami kecemasan, depresi, dan rendahnya kepercayaan diri, sementara pelaku cenderung mengembangkan perilaku agresif yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model integrasi <em>life skills</em> melalui olahraga dalam mencegah <em>bullying</em> di kalangan peserta didik. Metode yang digunakan adalah <em>Quasi-Experiment</em> dengan desain <em>Matching-only Pretest-Posttest Control Group Design</em>. Sampel terdiri dari remaja usia 14–18 tahun di Gorontalo, yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (olahraga berbasis <em>life skills</em>) dan kelompok kontrol (olahraga konvensional). Pengukuran menggunakan <em>Life Skills Scale for Sport (LSSS)</em> yang dianalisis dengan IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi <em>life skills</em> dalam olahraga secara signifikan meningkatkan empati, pengendalian emosi, dan kerja sama tim, sehingga dapat mengurangi perilaku <em>bullying</em>. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan program pendidikan karakter berbasis olahraga di sekolah.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 I Kadek Suardika, Suprianto Kadir, Edy Dharma Putra Duhe , Arief Ibnu Haryanto, Agung Prasetyo, Sakina Alamrihttps://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/4784Studi Etnografi : Analisis Fear of Missing Out (FoMO) Masyarakat dalam Partisipasi Mengikuti Trampoline Dance Fitness2025-05-12T07:26:09+00:00Karlina Dwijayantikarlina.dwijayanti@lecture.utp.ac.idRima Febrianti rima.febrianti@lecture.utp.ac.idCiendy Priskila Jaticiendypriskila79@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena <em>Fear of Missing Out</em> (FoMO) dalam partisipasi masyarakat mengikuti <em>Trampoline Dance Fitness</em> melalui pendekatan etnografi. FoMO merupakan kondisi psikologis ketika individu merasa cemas atau takut tertinggal dari pengalaman sosial yang dianggap penting oleh orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner yang telah divalidasi dan terbukti reliabel kepada 120 responden wanita yang mengikuti kegiatan <em>Trampoline Dance Fitness</em>, baik melalui klub kebugaran maupun saat pelaksanaan <em>Car Free Day</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam <em>Trampoline Dance Fitness</em> yang dikaitkan dengan fenomena <em>Fear of Missing Out</em> (FoMO) secara umum berada pada kategori cukup, berdasarkan rata-rata nilai dari keseluruhan 30 item pernyataan yang dianalisis. Ditinjau dari masing-masing aspek, <em>social exclusion anxiety, peer influence, fitness participation motivation, dan self-presentation and validation</em> masing-masing berada dalam kategori cukup, dengan rata-rata nilai antara 3,22 hingga 3,27. Sementara itu, aspek <em>social media engagement</em> dan <em>participation behavior</em> termasuk dalam kategori baik, dengan rata-rata masing-masing sebesar 3,563 dan 3,405. Secara keseluruhan FoMO Masyarakat dalam Partisipasi Mengikuti <em>Trampoline Dance Fitness</em> memiliki 30 item pernyataan dan diperoleh rata-rata sebesar 4,9195 yang termasuk ke dalam kategori cukup. Temuan ini mengindikasikan bahwa ketergantungan terhadap media sosial dan keterlibatan aktif dalam aktivitas turut memperkuat kecenderungan FoMO, meskipun beberapa aspek psikososial lainnya menunjukkan pengaruh yang sedang. Dengan demikian, partisipasi masyarakat dalam <em>Trampoline Dance Fitness</em> tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi fisik, tetapi juga oleh dinamika sosial yang kompleks.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Karlina Dwijayanti, Rima Febrianti , Ciendy Priskila Jatihttps://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/5067Apakah Asupan Gizi Makro Mahasiswa Olahraga Telah Sesuai ?2025-06-27T13:52:44+00:00Y. Touvan Juni Samodratovan@fkip.untan.ac.idHenry Maksumhenrymaksum68@gmail.comRidho Juli Akbarridhojuliakb@gmail.comAnastasia Natalia Ririanastasiariri882@gmail.comKlaudius Deoklaudiusdeo0@gmail.com<p>Asupan gizi makro bagi mahasiswa olahraga sangat penting mengingat perkuliahan teori dan praktek setiap minggunya. Kekurangan asupan gizi makro akan berdampak kurang baik terhadap keberhasilan belajar. Pemenuhan gizi makro setidaknya menjadi cerminan pengetahuan dan praktek nyata dari penerapan ilmu gizi secara individu. Penting untuk diketahun ketercukupan yang terjadi sebagai salah satu refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemehunan asupan gizi makro pada mahasiswa. Sampel penelitian ini mengambil sampel 29 mahasiswa Pendidikan kepelatihan olahraga FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak. Pengambilan data dipergunakan pengisian <em>food activity recall</em>, selama 3 hari. Analisis dengan menggunakan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemenuhan giz makro karbohidra ternyata berstatus 59% belum terpenuhi, 31% terpenuhi dan 10% berlebih. Protein berstatus 21% belum terpenuhi, 42% terpenuhi dan 37% berlebih dan yang terakhir Lemak 42 belum terpenuhi, 34% terpenuhi dan 24% berlebih. Sehingga kisaran persentase kurang terpenuhi antara dengan rerata kasar berkisar 40% gizi makro belum terpenuhi dan selebihnya telah terpenuhi dan bahkan berlebih, terutama protein mengalami kelebihan yang cukup besar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat memberikan saran untuk menjaga asupan gizi makro, makan bukan hanya sekedar kenyang. Kedua perlu ditingkatkan kesadaran kandungan nilai nutrisi yang masuk dengan pemahaman terhadap perhitungan yang dilakukan, <em>software</em> seperti <em>nutrie survey</em> dapat sebagai salah satu yang direkomendasikan.</p>2025-06-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Y. Touvan Juni Samodra, Henry Maksum, Ridho Juli Akbar, Anastasia Natalia Riri, Klaudius Deo