https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/issue/feed Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi 2024-01-28T02:39:57+00:00 I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S.Pd., M.Fis. ngurahadisantika@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is an educational and health journal managed by the Study Program of Health and Recreation Physical Education FKIP PGRI Mahadewa Indonesia University. This journal is published twice a year, namely in <strong>January</strong> and <strong>June</strong>. Contains writings in Indonesian and English originating from the results of research, theoretical studies and application of theory to the study of sports and health education issues. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi has implemented (MOU) with the PGRI Higher Education Sports Study Program Association (APOPI).</p> https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/2523 Analisis Perkembangan Perguruan Tradisional Pencak Silat Sterlak Provinsi Bengkulu 2023-12-24T21:51:46+00:00 Andika Prabowo andikaprabowo@unib.ac.id Septian Raibowo septianraibowo@unib.ac.id Oddie Barnanda Rizky oddiebarnandarizky@unib.ac.id Andes Permadi andespermadi@unib.ac.id <p>Perkembangan pencak silat di provinsi Bengkulu terlihat sangat pesat namun pada beberapa perguruan ternyata tidak demikian maka dari itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perguruan tradisional pencak silat di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 pelatih perguruan di Provinsi Bengkulu. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Adapun hasil dari penelitian observasi mendapatkan nilai 55,90%, sedangkan hasil dari angket dilihat dari indikator pengetahuan masyarakat 46% dikategorikan sedang, indikator pelestarian masyarakat di h hasil 37,68% dikategorikan rendah, indikator peran pemerintah diperoleh hasil 35,42% dikategorikan rendah, indikator sarana dan prasarana diperoleh hasil 35,94% dikategorikan rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perkembangan perguruan tradisional pencak silat <em>Sterlak</em> di Provinsi Bengkulu dikategorikan sedang, sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan perguruan tradisional pencak silat <em>Sterlak</em> harus dilestarikan lagi untuk dikembangkan agar para generasi muda bisa mempertahankan serta menjaga budaya lokal dari daerah.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Andika Prabowo, Septian Raibowo, Oddie Barnanda Rizky, Andes Permadi https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3410 Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar terkait Masalah Obesitas 2024-01-02T05:53:25+00:00 Nadila Sari f1081211007@student.untan.ac.id Dyoty Auliya Vilda Ghasya dyoty@fkip.untan.ac.id <p>Masalah obesitas merupakan permasalahan yang sedang terjadi secara global maupun nasional saat ini, permasalahan ini tentunya memerlukan perhatian khusus agar angka penderita obesitas tidak meningkat. Untuk menghindari kenaikan angka penderita obesitas tentunya kita sebagai mahasiswa yaitu generasi bangsa perlu memiliki pengetahuan yang luas terkait masalah obesitas ini. Obesitas dapat menyerang siapa saja membahayakan bagi penderitanya, untuk itu diperlukan pencegahan dan penanganan yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan 86 sampel yang terdiri dari semester 1, 3, dan 5. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang disebarkan melalui Google Formulir. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan setelah kuesioner terkumpul ternyata mahasiswa memiliki pengetahuan tinggi terkait definisi obesitas yaitu sebanyak (100%), memiliki pengetahuan sedang terkait faktor-faktor penyebab obesitas yaitu sebanyak (63,95%), memiliki pengetahuan sedang terkait dampak penyakit akibat obesitas yaitu sebanyak (62,79%), dan memiliki pengetahuan yang tinggi terkait pencegahan penyakit akibat obesitas yaitu sebanyak (82,56%). Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa terkait masalah obesitas sudah cukup tinggi dan sedang. Namun, meskipun demikian tentunya tetap perlu dilakukan sosialisasi terkait masalah obesitas.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nadila Sari, Dyoty Auliya Vilda Ghasya https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3047 Pengaruh Lotto Warna dan Balok Kubus untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Warna Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah 2024-01-03T02:02:25+00:00 Arif Rohman Hakim arifrohman.hakim8686@gmail.com Untung Nugroho untung.nugroho@lecture.utp.ac.id Karlina Dwijayanti karlinadwijayanti87@gmail.com Agustanico Dwi Muryadi agustanico.maryadi@lecture.utp.ac.id Rima Febrianti rimafebrians2or@gmail.com <p>Perkembangan kognitif merupakan aspek yang mempengaruhi tingkat intelegensi anak dan tentunya dapat mempengaruhi aspek-aspek perkembangan anak lainnya. Kemampuan mengenal warna merupakan bagian dari suatu kemampuan kognitif. Lotto dan balok merupakan bentuk permainan untuk meningkatkan kemampuan warna. Lotto bisa disebut permainan edukasi, permainan yang bisa dibongkar pasang, yang berisikan warna dan berbagai macam bentuk. Media lain dalam mengenal warna yaitu dengan permainan balok kubus yang dibuat warna-warni sehingga dapat merangsang anak untuk menciptakan sesuatu yang baru, hal ini tergantung pada kemampuan anak untuk mendapatkan pengetahuan yang sudah dia terima kemudian di tuangkan dalam balok kubus tersebut sehingga anak dapat menciptakan sesuatu yang baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh lotto warna dan balok kubus untuk meningkatkan kemampuan mengenal warna anak tunagrahita ringan di sekolah. Penelitian ini eksperimen yang berbentuk Single Subject Research penelitian ini menggunakan desain A-B-A yang pelaksanaan berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi langsung yaitu melalui tes, wawancara, obeservasi, dokumentasi dan tes kemampuan anak. Analisis data menggunakan statistik sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, nilai kemampuan mengenal warna anak menggunakan lotto warna dan balok kubus diperoleh rata-rata kemampuan mengenal warna anak awal sebesar 45,446, kemudian setelah pelatihan nilainya menjadi 71,218 peningkatan diperoleh sebesar 25,773 jika dipersenkan nilainya sebesar 56,711%. Hasil perhitungan secara statistik diperoleh nilai t hitung sebesar -5,487 dan nilai probabilitias 0,000. Nilai probabilitas &lt; 0,05 yang berarti bahwa terdapat kemampuan mengenal warna anak tunagrahita secara signifikan dengan lotto warna dan balok kubus.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Arif Rohman Hakim, Untung Nugroho, Karlina Dwijayanti, Agustanico Dwi Muryadi, Rima Febrianti https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3411 Tingkat Motivasi Mahasiswa dalam Melakukan Aktivitas Olahraga 2024-01-03T10:37:32+00:00 Fahrul Zuriaturizky f1081211024@student.untan.ac.id Dyoty Auliya Vilda Ghasya dyoty@fkip.untan.ac.id <p>Olahraga berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurang olahraga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh. Faktor seseorang terdorong untuk melakukan aktifitas fisik olahraga salah satunya adalah motivasi. Masing-masing dari setiap individu memiliki karakter yang berbeda sehingga mempengaruhi motivasi mereka dalam hal olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswa untuk berolahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara pengisian survei. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 35 responden mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah angket yang disebarkan melalui Google Form dan diisi secara sukarela. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan deskriptif statistik. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh data bahwa tingkat motivasi mahasiswa dalam berolahraga diantaranya 14,29% sangat buruk, 11,43% buruk, 37,14% cukup, 25,71% baik, dan 11,43% sangat baik. Dan sebagian besar motivasi yang dimiliki mahasiswa teerletak pada motivasi intrinsik yaitu sebesar 58,32% sedangkan pada motivasi ekstrinsik sebesar 41,68%. Melakukan olahraga rekreasi dapat meningkatkan motivasi olahraga karena ringan dan menyenangkan serta meredakan stres.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Fahrul Zuriaturizky, Dyoty Auliya Vilda Ghasya https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/2449 Kemampuan Guru PJOK dalam Mengembangkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Mahasiswa PPG Daljab Kategori 2 2024-01-03T21:39:59+00:00 Achmad Nuryadi caknuryadi@unipasby.ac.id Shandy Pieter Pelamonia shandypieter@unipasby.ac.id Angga Indra Kusuma anggaindrakusuma@unipasby.ac.id Ninik Mutianingsih ninikmutia@unipasby.ac.id Lydia Lia Prayitno lydialia@unipasby.ac.id <p>Perkembangan <em>society</em> 5.0 merupakan peralihan dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka, dimana guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran inovatif bisa dimulai dari pembuatan modul ajar. Dalam menyusun modul ajar mengacu pada kriteria modul ajar yang merupakan pengganti dari RPP yang bersifat variatif dan memiliki point-point komponen yang harus ada. Komponen yang ada pada modul ajar yaitu : a) komponen informasi umum; b) komponen inti; c) lampiran. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan guru PJOK dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka. Populasi pada penelitian ini adalah guru PJOK yang mengampu Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Tahun 2022 dan di ambil 2 sampel yang dipilih secara random. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dimana mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil kerja mahasiswa PPG. Berdasarkan hasil analisisis diperoleh hasil bahwa subjek 1 dalam mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka sudah memenuhi semua point-point pada setiap komponen modul ajar, namun untuk subjek 2 ada beberapa point yang belum terpenuhi yaitu pada komponen inti dan lampiran. Pada komponen inti belum menuliskan releksi pendidik dan pada lampiran belum menuliskan glosarium dan daftar psutaka. Secara garis besar mahasiswa PPG sudah mampu mengembangkan modul ajar kurikulum merdeka.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Achmad Nuryadi, Shandy Pieter Pelamonia, Angga Indra Kusuma, Ninik Mutianingsih, Lydia Lia Prayitno https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3412 Self Body Image pada Remaja 2024-01-04T12:12:11+00:00 Cantika Nurrahim F1081211027@student.untan.ac.id Rio Pranata riopranata@fkip.untan.ac.id <p>Standar tubuh ideal adalah dengan memiliki fisik yang tinggi dan langsing. Hal ini menyebabkan kebanyakan orang merasa tidak dapat memenuhi standar di benak khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mengenai citra tubuh (<em>body image</em>) pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 60 sampel remaja dengan 50 putri dan 10 putra dari rentang usia 17 hingga 21 tahun. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner yang disebarkan melalui tautan google form. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan <em>statistic deskriptif</em>. Berdasarkan analisis yang dilakukan setelah pengumpulan kuesioner, maka ditemukan bahwa terdapat 68,33% responden memiliki <em>body image</em> positif dan 31,67% responden memiliki <em>body image</em> negative. Berdasarkan hasil dari data penelitian yang telah dilakukan, didapati bahwa remaja yang mengisi kuesioner dengan <em>body image</em> positif lebih banyak dari pada <em>body image</em> negatif karena 40% remaja jarang memikirkan dan membandingkan tentang persepsi citra tubuh dirinya terhadap orang lain. Hal ini sesuai karena 55% remaja jarang mencerminkan sikap yang fokus terhadap citra tubuh. Bahkan, sebagian besar remaja dengan persentase 65% tidak pernah mengalami perubahan drastis terhadap persepsi mengenai tubuh.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Cantika Nurrahim, Rio Pranata https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3318 The Literasi Digital Guru PJOK SMK Negeri Kabupaten Blitar tentang Media Pembelajaran Kahoot 2024-01-08T13:00:59+00:00 Wing Prasetya Kurniawan wingprasetya@unpkediri.ac.id <p>Pada kompetensi abad ke 21 pendidikan sebagai faktor penting dalam kehidupan dan digital berperan sebagai perubahan dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman literasi digital guru PJOK SMK Negeri Kabupaten Blitar tentang media pembelajaran Kahoot. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan adalah metode <em>survey.</em> Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMK Negeri Kabupaten Blitar dengan jumlah responden 24 orang. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian pemahaman literasi digital guru PJOK SMK Negeri Kabupaten Blitar tentang media pembelajaran Kahoot mempunyai persentase baik sekali sebesar 8% atau 2 guru, baik sebesar 13% atau 3 guru, sedang sebesar 29% atau 7 guru, kurang sebesar 50% atau 12 guru, dan kurang sekali sebesar 7% atau 8 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan dalam kategori kurang sebesar 0%, artinya dari hasil tersebut diatas bahwa guru PJOK SMK Negeri Kabupaten Blitar masih belum semuanya memahami tentang media pembelajaran <em>Kahoot</em>.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Wing Prasetya Kurniawan https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3413 Pemahamam Mahasiswa tentang Olahan Cepat Saji (Fast food) 2024-01-10T00:51:01+00:00 Eliska Sari f1081211049@student.untan.ac.id Rio Pranata riopranata@fkip.untan.ac.id <p>Pola makan tidak sehat dengan mengkonsumsi olahan cepat saji dapat menyebabkan resiko beberapa penyakit di usia remaja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pemahaman mahasiswa tentang olahan cepat saji (<em>fast food</em>). Instrumen yang dipakai berupa kuisioner. Sampel yang diambil adalah 36 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kelas 1A Reguler Angkatan 2023. Data yang telah diperoleh selanjutnya dijelaskan dengan bentuk deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukan pada aspek tahu dan aplikasi, sebanyak 35 mahasiswa dengan tingkat pengetahuan sedang dan 1 orang dengan tingkat pengetahuan rendah. Pada aspek memahami sebanyak 14 mahasiswa dengan tingkat pemahaman tinggi dan 22 orang dengan pemahaman sedang. Secara keseluruhan tingkat pemahaman mahasiswa tentang olahan cepat saji (<em>fast food</em>) adalah sedang.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Eliska Sari, Rio Pranata https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3448 Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 terhadap Status Gizi dan Kelangsungan Hidup Lansia 2024-01-11T22:59:39+00:00 Muhammad Yusuf yusufaku24@gmail.com Slamet Santoso ssantoso111285@gmail.com Rima Febrianti rimafebrians2or@gmail.com <p>Tujuan dari Penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui status gizi para lansia pada Pos Lansia Wredho Mulyo Kelurahan Kadipiro setelah masa pandemi dua tahun ini; 2) untuk mengetahui kelangsungan hidup para lansia pada Pos Lansia Wredho Mulyo Kelurahan Kadipiro setelah masa pandemi. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh peserta posyandu lansia Wredho mulyo Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta sebanyak 186. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta posyandu lansia Wredho mulyo Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta. Oleh karena ada perbedaan data bulan Maret 2020 dan data akhir bulan Agustus 2022. Penelitian ini dilakukan selama dua tahun masa pandemi ada beberapa yang sudah meninggal baik karena Covid-19 atau meninggal karena sakit biasa sehingga jumlah peserta terakhir yang lengkap data akhir dan data awal berjumlah 90 orang. Teknik sampling total sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS 25. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi antara dua variabel sebelum pandemi dan sesudah pandemi angka = 0,942 artinya ada korelasi yang kuat dan positif <em>Sig. (2-tailed)</em>. Nilai probanilitas/p <em>value</em> uji <em>t-paired</em> = 0,279 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum pandemi dan sesudah pandemi terhadap status gizi lansia pada posyandu Wredho Mulyo kelurahan Kadipiro kecamatan Banjarsari Surakarta. Sebab nilai p value &gt;0,05. Untuk kelangsungan hidup lansia diperoleh dengan membandingkan jumlah total sebanyal 177 dengan jumlah lansia yng meninggal antara bulan Maret 2020 sampai bulan agustus 2022 sebanyak 35 orang. Jika dipersentasekan terdapat angka19,8%. 21 orang meninggal karena Covid-19 = 11,9% dan 14 orang meninggal bukan karena Covid-19 = 7,9%.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Yusuf, Slamet Santoso, Rima Febrianti https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3414 Deskripsi Kualitas Tidur dan Pengaruhnya terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa 2024-01-13T03:52:26+00:00 Salsa Wulandari f1081211034@student.untan.ac.id Rio Pranata riopranata@fkip.untan.ac.id <p>Tidur adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental serta memiliki peran dalam meningkatkan kinerja akademik mahasiswa. Gangguan tidur, terutama insomnia, seringkali dialami oleh mahasiswa dan dapat memberikan dampak negatif terhadap kualitas konsentrasi belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pentingnya kualitas tidur bagi mahasiswa dalam mendukung konsentrasi belajar yang optimal. Menggunakan penelitian kuantatif deskriptif dengan sampel sebanyak 52 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disebar melalui googleform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki indeks kualitas tidur pada aspek kualitas tidur yang tergolong sangat baik ada 9%, baik 58%, buruk 29% dan sangat buruk 4%, indeks kualitas tidur pada aspek latensi tidur yang tergolong sangat baik ada 21%, baik 33%, buruk 35% dan sangat buruk 11%, indeks kualitas tidur pada aspek durasi tidur yang tergolong sangat baik ada 10%, baik 31%, buruk 42% dan sangat buruk 17%, indeks kualitas tidur pada aspek efisiensi tidur yang tergolong sangat baik ada 77%, baik 19%, buruk 2% dan sangat buruk 2%, indeks kualitas tidur pada aspek gangguan tidur yang tergolong sangat baik ada 0%, baik 48%, buruk 52% dan sangat buruk 0%, indeks kualitas tidur pada aspek penggunaan obat sangat baik ada 92%, baik 0%, buruk 2% dan sangat buruk 0% dan indeks kualitas tidur pada aspek disfungsi di siang hari yang tergolong sangat baik ada 2%, baik 4%, buruk 38% dan sangat buruk 56%. Sehingga pada aspek keseluruhan yang telah dianalisis, responden yang memiliki indeks kualitas tidur yang tergolong sangat baik ada 8%, baik 65%, buruk 27% dan sangat buruk 0%.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Salsa Wulandari, Rio Pranata https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3480 Bagaimana Intervensi Gaya Hidup Aktif melalui Aktifitas Fisik pada Anak? Sebuah Tinjauan Sitematis 2024-01-14T00:31:38+00:00 Encep Sudirjo encepsudirjo@upi.edu Adang Sudrazat adang.sudrazat@upi.edu <p>Gaya hidup aktif pada anak merupakan suatu pendekatan yang menekankan pentingnya melibatkan anak dalam kegiatan fisik secara teratur. Gaya hidup aktif ini mencakup berbagai aspek, termasuk partisipasi dalam olahraga, bermain di luar ruangan, dan aktivitas fisik sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak intervensi gaya hidup aktif melalui aktivitas fisik pada perkembangan anak-anak. Melalui sebuah tinjauan sitematis terhadap artikel penelitian yang relevan, kami menganalisis pengaruh intervensi ini pada berbagai aspek, termasuk keterampilan motorik, fungsi kognitif, kesehatan, dan perilaku anak-anak. Pencarian untuk penelitian ini menggunakan <em>database Science Direc</em>t dengan subjek area pisikologi. Dalam penelitian ini mengikuti pedoman <em>Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses</em> (PRISMA). Setelah kriteria eksklusi, hanya 5 artikel yang masuk kategori. Temuan utama menunjukkan bahwa campur tangan yang melibatkan keterlibatan dalam aktivitas fisik secara teratur, terutama yang terstruktur, memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan motorik kasar dan halus pada anak-anak. Aktivitas fisik terbukti sebagai faktor kunci dalam mendukung perkembangan motorik dalam jangka panjang. Selain itu, terdapat hubungan positif antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada anak-anak. Oleh karena itu bahwa berpartisipasi dalam aktivitas fisik, terutama pada tingkat intensitas tertentu, dapat meningkatkan kemahiran dalam kefasihan kognitif, orisinalitas, dan fleksibilitas kognitif.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Encep Sudirjo, Adang Sudrazat https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3415 Perilaku Diet di Kalangan Remaja 2024-01-14T06:50:08+00:00 Muhammad Syarifullah f1081211062@student.untan.ac.id Rio Pranata riopranata@fkip.untan.ac.id <p>Masa remaja merupakan masa yang dimana seseorang banyak mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Perubahan dalam bentuk tubuh membuat para remaja melakukan diet yang tidak sehat. Diet yang tidak sehat tersebut dilakukan oleh remaja karena kurangnya pengetahuan mengenai perilaku diet yang sehat. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku diet dikalangan remaja, apakah tergolong rendah, sedang, atau tinggi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik yang menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh adalah data primer dengan menggunakan angket diukur dengan 28 pertanyaan yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya yang terdiri dari 2 kategori yaitu diet sehat dan diet tidak sehat. Sampel dari penelitian ini adalah remaja dengan rentang usia 15-19 tahun sebanyak 30 orang remaja. Hasil penelitian menunjukkan perilaku diet sehat yang tergolong tinggi adalah 3,3%, sedangkan perilaku diet tidak sehat yang tergolong tinggi adalah 23,3%. Dapat dilihat bahwa perilaku diet dikalangan remaja masih banyak yang melakukan diet tidak sehat. Secara keseluruhan perilaku diet dikalangan remaja adalah sedang dengan frekuensi 60%. Walaupun begitu, para remaja masih perlu diberi pengetahuan tentang diet agar tidak terjadi permasalahan gizi.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Syarifullah, Rio Pranata https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3375 Bahan Ajar Multimedia Interaktif Berbasis Blended Learning untuk Menunjang Pembelajaran Tenis Meja 2024-01-15T22:45:34+00:00 Septian Raibowo septianraibowo@unib.ac.id Oddie Barnanda Rizky oddiebarnandarizky@unib.ac.id Tono Sugihartono tonosugiartono@unib.ac.id Andes Permadi andespermadi@unib.ac.id Andika Prabowo andikaprabowo@unib.ac.id Miftah Fajrin Rahmi mfajrinrahmi@gmail.com <p style="font-weight: 400;">Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, maka proses pembelajaran yang lebih interaktif, mandiri, dan instan perlu diatasi dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang saat ini, yaitu dengan bantuan media komputer, laptop atau android. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar multimedia interaktif tenis meja dan mengetahui keefektifan bahan ajar multimedia interaktif dalam menunjang pembelajaran tenis meja. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tahapan: analisis kebutuhan, pengumpulan data, pengembangan produk, validasi ahli, pengujian produk, revisi produk, dan evaluasi. Subyek diambil dengan menggunakan metode random sampling sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar raket, lembar validasi ahli dan tes lanjutan yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Melihat keefektifan produk menggunakan desain eksperimen dengan format “<em>one group pretest-posttest design</em>” yang tidak menggunakan kelas perbandingan tetapi sudah menggunakan tes awal sehingga besarnya dampak penggunaan produk dapat diketahui dengan pasti. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi ahli media, hasil belajar ahli materi sangat valid, dan validasi evaluator cukup valid. Kualitas produk pengujian skala besar dikategorikan tinggi. Hasil uji efektivitas produk menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan dan efisien serta daya tarik yang tinggi dalam menunjang pembelajaran tenis meja.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Septian Raibowo, Oddie Barnanda Rizky, Tono Sugihartono, Andes Permadi, Andika Prabowo, Miftah Fajrin Rahmi https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3416 Manfaat Senam Rematik bagi Pra Lansia terhadap Intensitas Nyeri Sendi pada Penderita Rheumatoid Arthritis 2023-12-24T16:32:42+00:00 Nita Amelia nitaamelia6921@gmail.com Rio Pranata riopranata@fkip.untan.ac.id <p>Seiring dengan meningkatnya usia maka akan terjadi perubahan pada tubuh, hal itu dapat berdampak pada sistem moskuloskeletal dan jaringan yang lain yang dapat menyebabkan penyakit <em>Rheumatoid Arthritis</em>, penyakit ini ditandai dengan adanya rasa nyeri pada persendian. Namun penyakit pada persendian tersebut dapat dikurangi dengan melakukan senam rematik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat senam rematik bagi pra lansia terhadap intensitas nyeri sendi pada penderita <em>Rheumatoid Arthritis</em>. Penelitian ini dilakukan pada 16 orang pra lansia yang terdiri dari 11 orang perempuan dan 5 orang laki-laki yang sedang melakukan senam rematik di Taman D`Gulis Pontianak guna mengatasi sakit pada persendian. Metode penelitian yang digunakan ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggambarkan hasil dan disertai dengan penjelasan secara deskriptif yang sesuai dengan fakta dilapangan. Hasil penelitian Selain itu kriteria rasa nyeri kerena rematik bagi pra lansia dengan kriteria tinggi dan sangat tinggi berjumlah 5 orang dengan presentase sebesar 31,25%, dan kriteria yang paling rendah kurang berjumlah 2 orang dengan presentase sebesar 12,5%. Sedangkan kriteria penyakit di persendian menunjukkan karakteristik dengan katagori sangat tinggi berjumlah 7 orang dengan presentase sebesar 43,75%, dan kriteria yang paling rendah kurang berjumlah 1 orang dengan presentase sebesar 10,0%. Sedangkan kriteria akibat dari rematik menunjukkan karakteristik dengan katagori sangat berjumlah 7 orang dengan presentase sebesar 43,75%, dan kriteria yang paling rendah kurang berjumlah 1 orang dengan presentase sebesar 6,25%. Sedangkan kriteria cara mengatasi rematik menunjukkan karakteristik dengan katagori sangat berjumlah 8 orang dengan presentase sebesar 55,25%, dan kriteria yang paling rendah tidak berjumlah 1 orang dengan presentase sebesar 10,00%.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nita Amelia, Rio Pranata https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3528 Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia 2024-01-19T23:57:09+00:00 Ni Wayan Ary Rusitayanti aryrusita_22@gmail.com Komang Ayu Tri Widhiyanti ayufpok17@gmail.com Ni Wayan Ariawati wayanariawati1960@gmail.com Ni Luh Putu Indrawathi indrawathi88@gmail.com Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi idaayukadearisanthidewi@gmail.com I Kadek Hendra Mahardika kadekhendramahardika@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi mahasiswa memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia pada angkatan 2020, 2021 dan 2022. Pengambilan sampel menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tiga Tahun terakhir yaitu angkatan 2020, 2021 dan 2022 dengan total 341 mahasiwa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket dengan subjek penelitian berjumlah 341 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui motivasi mahasiswa dalam memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia secara keseluruhan berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 mahasiswa), “rendah” sebesar 15% (51 mahasiswa), “sedang” sebesar 58% (198 mahasiswa), “tinggi” sebesar 27% (92 mahasiswa), dan “sangat tinggi” sebesar 0% (0 mahasiswa). Kemudian Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia berdasarkan Faktor Instrinsik berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 mahasiswa), “rendah” sebesar 13% (44 mahasiswa), “sedang” sebesar 60% (205 mahasiswa), “tinggi” sebesar 23% (78 mahasiswa), dan “sangat tinggi” sebesar 4% (14 mahasiswa). Motivasi Mahasiswa Memilih Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia berdasarkan faktor ekstrinsik berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 mahasiswa), “rendah” sebesar 15% (51 mahasiswa), “sedang” sebesar 60% (204 mahasiswa), “tinggi” sebesar 21% (72 mahasiswa), dan “sangat tinggi” sebesar 4% (14 mahasiswa).</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ni Wayan Ary Rusitayanti, Komang Ayu Tri Widhiyanti, Ni Wayan Ariawati, Ni Luh Putu Indrawathi, Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi, I Kadek Hendra Mahardika https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3499 Prediksi BMI Berdasarkan Level Aktivitas Fisik dengan Metode Analisis Machine Learning 2024-01-15T23:23:39+00:00 Diki Saputra Saputra saputradiki526@upi.edu Jajat Jajat_kurdul@upi.edu Imas Damayanti imas_d@upi.edu Kuston Sultoni kuston.sultoni@upi.edu Yati Ruhayati yatiruhayati@upi.edu Nur Indri Rahayu nurindrirahayu1910@upi.edu <p>Prevalensi obesitas telah menjadi salah satu isu global dalam bidang kesehatan di masyarakat. Sementara itu aktivitas fisik diakui menjadi salah satu yang memiliki peran penting dalam mengatasi prevalensi obesitas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan hubungan aktivitas fisik dengan <em>Body Mass Index</em> (BMI) dengan <em>metode ML</em> yang saat ini tengah populer. Sumber data yang digunakan yaitu dari kelompok bidang keilmuan sport and <em>physical activity</em> program studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Pendidikan Indonesia. Total 212 (usia 19-23 tahun) partisipan yang memenuhi kriteria, terlibat dalam penelitian ini. IPAQ-SF digunakan untuk memperoleh data terkait dengan aktivitas fisik partisipan. Empat metode algoritma <em>ML</em> yaitu <em>decision tree</em>, <em>naïve bayes</em>, <em>k-nearest neighbors</em> (KNN), dan <em>random forest</em> digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma <em>naive bayes</em> memiliki performa paling unggul (akurasi = 52,38%; sensitifitas = 51,65%; spesifisitas = 53,33%) dari ketiga model <em>ML</em> lainnya, sementara KNN paling rendah baik akurasi, sensitifitas, maupun spesifisitas (42,86%) dalam memprediksi BMI berdasarkan level aktivitas fisik. Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam memprediksi BMI selain faktor lainnya seperti jenis kelamin dan perilaku <em>sedentary</em>.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Diki Saputra Saputra, Jajat, Imas Damayanti, Kuston Sultoni, Yati Ruhayati, Nur Indri Rahayu https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3481 Efektivitas Latihan Vertimax jump dan Modern Depth jump terhadap Peningkatan Kecepatan dan Power 2024-01-14T12:05:10+00:00 Gatot Margisal Utomo gatotmargisalutomo@unipasby.ac.id Angga Indra Kusuma anggaindrakusuma@unipasby.ac.id I Gede Dharma Utamayasa dharmautamayasa@unipasby.ac.id Ismawandi Bripandika Putra ismawandibp.68@gmail.com Mohammad Zaim Zen zenzaim994@gmail.com <p>Kemampuan menghasilkan daya ledak bagian bahwah yang diangggap penting dalam banyaknya aktivitas. Pelatihan memiliki tujuan meningkatkan kemampuan atlet, baik kemampuan fisik, teknik maupun mental. Untuk meningkatkan kualitas fisik harus melakukan latihan fisik yang efektif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Latihan <em>vertimax jump </em>merupakan latihan loncat tegak menggunakan alat <em>vertimax</em>. Latihan <em>modern depth jump </em>yaitu pengembangan dari <em>depth jump</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji pengaruh antara latihan wetimax jump dan <em>modern depth jump </em>terhadap peningkatan kecepatan dan power. Penelitian ini tergolong penelitan kuantitatif, meggunakan metode <em>quasy-experiment</em>. Sampel yang digunakan mahasiswa laki laki usia 21-23 tahun sebanyak 36 orang. Analisis data dilakukan dengan SPSS menggunakan uji Beda Multivariat dilanjutkan dengan uji <em>Post Hoc</em>. Hasil yang didapatkan latihan <em>vertimax jump </em>dan <em>depth jump </em>memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kecepatan dan power. <em>Vertimax jump </em>lebih efektif dalam meningkatkan kecepatan dan power. Pada kelompok kontrol mengalami peningkatan yang tidak signifikan. Para pelatih dan pelaku olahraga khususnya yang dominan menggunakan komponen biomotor kecepatan dan power dapat mengadopsi kedua latihan ini sebagai opsi latihan.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Gatot Margisal Utomo, Angga Indra Kusuma, I Gede Dharma Utamayasa, Ismawandi Bripandika Putra, Mohammad Zaim Zen https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3490 Kepatuhan terhadap Pedoman Aktivitas Fisik WHO pada Anak Usia Dini : Evaluasi dengan Metode Machine learning 2024-01-11T04:40:04+00:00 Akhmad Faizal Ramdhan faizal797@upi.edu Adang Suherman adangsuherman@upi.edu Jajat jajat_kurdul@upi.edu Kuston Sultoni kuston.sultoni@upi.edu Imas Damayanti imas_d@upi.edu Yati Ruhayati yatiruhayati@upi.edu <p>Studi ini berupaya untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat aktivitas fisik anak usia dini sejalan dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menggunakan teknik klasifikasi <em>machine learning </em>pada data yang diperoleh dari kuesioner. Menyadari pentingnya aktivitas fisik di tahun-tahun formatif, penelitian ini bertujuan untuk menilai kepatuhan terhadap ambang batas aktivitas yang direkomendasikan WHO pada anak usia dini. Metodologi ini mengintegrasikan kuesioner komprehensif yang mengungkap beragam aspek pola aktivitas fisik anak usia dini, yang mencakup durasi, intensitas, dan jenis aktivitas yang dilakukan dalam berbagai situasi. Sebanyak 99 orang tua siswa melaporkan aktivitas keseharian anak mereka yang berusia 4 sampai 5 tahun (M = 4,59±0,41). Dengan memanfaatkan model klasifikasi algoritma <em>machine learning decision tree</em>, penelitian ini memproses data yang dikumpulkan untuk membedakan pola dan mengklasifikasikan tingkat aktivitas berdasarkan kriteria WHO. Hasilnya menunjukkan, indikator waktu aktivitas, waktu tidur dan waktu bermain menjadi indikator penentu <em>decision tree</em> dalam mengklasifikasi kepatuhan anak usia dini terhadap rekomendasi aktivitas fisik WHO. Lebih lanjut, <em>machine learning decision tree</em> sangat efektif dalam mengevaluasi dan mengklasifikasikan kepatuhan aktivitas fisik anak usia dini dengan performa akurasi 90%. Efektivitas pendekatan <em>machine learning decision tree</em> dalam mengevaluasi dan mengkategorikan tingkat aktivitas fisik anak usia dini secara akurat, menyoroti bidang-bidang potensial untuk intervensi dan strategi yang ditargetkan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap aktivitas fisik yang direkomendasikan oleh WHO. Metodologi ini menawarkan instrumen yang menjanjikan bagi para profesional kesehatan, pembuat kebijakan, dan pendidik untuk lebih memahami dan mengatasi perilaku aktivitas fisik anak usia dini, sehingga berkontribusi terhadap promosi gaya hidup sehat sejak usia dini.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Akhmad Faizal Ramdhan, Adang Suherman, Jajat , Kuston Sultoni, Imas Damayanti, Yati Ruhayati https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3039 Pengaruh Massage Metode Manurak terhadap Penurunan Denyut Nadi Recovery pada Pemain Bola Voli Putra Cendana 2024-01-20T23:18:36+00:00 Hasbi Bi_Hasbi@rocketmail.com Muhammad Riyan Hidayatullah mriyanhidayatullah@gmil.com Lalu Moh Yudha Isnaini lalumohyudhaisnaini@gmail.com Sylvana Yaka Saputra sylvanayakasaputra1990@gmail.com S. M. Fernanda Iragraha fernanda.iragraha@mahadewa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh <em>massage</em> metode<em> Manurak</em> terhadap penurunan denyut nadi <em>recovery</em> pemain bola voli putra cendana. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua variabel yang terdiri dari satu variable bebas (<em>massage</em> metode<em> Manurak</em>) dan satu variabel terikat yaitu denyut nadi <em>recovery</em>. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bola voli putra cendana sebanyak 10 pemain. Tehnik sampling yang digunakan yaitu tehnik studi populasi. Teknik pengambilan data menggunakan metode perbuatan yaitu test dan pengukuran dengan instrument tehnik <em>phalpase</em>. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t dengan taraf signifikan 5%. Karena t hitung&gt;t tabel (5,612&gt;1,833) maka hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh <em>massage</em> metode<em> Manurak </em>terhadap penurunan denyut nadi <em>recovery</em> pemain bola voli putra cendana.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Hasbi, Muhammad Riyan Hidayatullah, Lalu Moh Yudha Isnaini, Sylvana Yaka Saputra, S. M. Fernanda Iragraha https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3521 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Aktivitas Kebugaran Jasmani 2024-01-17T07:27:02+00:00 I Komang Adi Palgunadi adi.palgunadi88@gmail.com I Gede Agus Adi Saputra agusveron49@gmail.com Ida Ayu Kade Arisathi Dewi arisanthid575@gmail.com Ni Made Arum Dwita Sari arumdwitas@gmail.com <p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (class action research) dengan tahapan observasi, refleksi awal, rencana tindakan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada Kelas VII-A, populasi sebanyak 32 orang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan, diambil keseluruhan sebagai sampel. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam 2 siklus dengan kriteria keberhasilan tindakan apabila memenuhi ketuntasan belajar 79% secara individual maupun klasikal. Temuan pada siklus I, rata-rata aktivitas kebugaran 14,07 berada pada kriteria sangat aktif; ketuntasan klasikal 78,13% sehingga belum tuntas. Siklus II, rata-rata aktivitas kebugaran 15,50 berada pada kriteria sangat aktif; ketuntasan klasikal 86,11 sehingga tuntas. Dilihat dari skor N-gain, peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 0,33 pada kriteria sedang dan siklus II 0,37 pada kriteria sedang. Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar aktivitas kebugaran jasmani pada siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Abiansemal tahun pelajaran 2022/2023.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 I Komang Adi Palgunadi, I Gede Agus Adi Saputra, Ida Ayu Kade Arisathi Dewi, Ni Made Arum Dwita Sari https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/3575 Pelatihan Box Drill Selama 60 Detik terhadap Daya Ledak Otot Tungkai 2024-01-28T02:39:57+00:00 Maryoto Subekti maryotosubekti9@gmail.com I Kadek Yudha Pranata ypbrandedwear@gmail.com I Made Darmada m.darmada1965@gmail.com Ni Luh Gde Widiantari odewidi24@gmail.com I Gusti Ngurah Sudiarta ngurahsudiarta67@gmail.com I Kadek Suryadi Artawan artawansuryadi@gmail.com <p>Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di lapangan tentang kemampuan daya ledak otot tungkai siswa putra peserta ektra kurikuler bulu tangkis SMK Negeri 1 Gianyar memiliki kualifikasi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang dihasilkan dari pelatihan <em>boxdrill</em> selama 60 detik terhadap daya ledak otot tungkai. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan desain <em>Pre and Post Test Control Group Design</em>. Sampel berjumlah 40 orang yang bersumber dari seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bulu tangkis di SMK Negeri 1 Gianyar dengan teknik sampling <em>population study</em>. Hasil penelitian diperoleh peningkatan daya ledak otot tungkai pada kelompok perlakuan sebesar 13,85 cm meningkat 61,15% dan pada kelompok kontrol 9,7 cm meningkat 51,19%. Disarankan kepada pelatih dan atlet yang ingin meningkatkan daya ledak otot tungkai dapat mempergunakan pelatihan <em>box drill</em> selama 60 detik.</p> 2024-01-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Maryoto Subekti, I Kadek Yudha Pranata, I Made Darmada, Ni Luh Gde Widiantari, I Gusti Ngurah Sudiarta, I Kadek Suryadi Artawan