PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN LEG EXTENSION DENGAN 60% BEBAN MAKSIMAL TERHADAP KETEPATAN SMASH GUNTING DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW

Authors

  • I Kadek Yudha Pranata Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/jpkr.v1i2.238

Keywords:

leg press 60% beban maksimal, leg extension 60% beban maksimal, ketepatan smash gunting

Abstract

Pelatihan penguatan otot kaki sangat penting diberikan karena otot kaki merupakan salah satu otot pusat untuk bertumpu dan memiliki peranan yang sangat besar dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu cabang olahraga yang memerlukan kekuatan otot tungkai adalah olahraga sepak takraw khususnya dalam teknik dasar smash. Beberapa metode pelatihan yang dapat meningkatkan ketepatan smash gunting melalui latihan kekuatan tersebut diantaranya adalah pelatihan leg press dan leg extension dengan 60% beban maksimal. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (2) pengaruh pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan leg press dan pelatihan leg extension terhadap ketepatan smash gunting. Sasaran penelitian ini adalah atlet sepak takraw Buleleng-Bali dan jumlah sampel sebanyak 30 putra yang terbagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan melakukan pretest dan posttest ketepatan smash gunting dengan menggunakan lapangan sepak takraw yang berisikan petak skor. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting sebesar 35,32%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung, (3,534) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting 40,58%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung (7,465) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok leg press, leg extension dan kontrol terhadap ketepatan smash gunting atlet sepak takraw Kabupaten Buleleng-Bali. Hasil anova menyatakan nilai Fhitung (5,647) > nilai Ftabel (3,35), berarti hipotesis teruji kebenarannya. Perhitungan post hoc menyatakan bahwa pelatihan leg extension memberikan hasil yang lebih baik terhadap ketepatan smash gunting. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan leg press dan leg extension berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-12-28

How to Cite

Pranata, I. K. Y. (2015). PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN LEG EXTENSION DENGAN 60% BEBAN MAKSIMAL TERHADAP KETEPATAN SMASH GUNTING DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(2), 19-29. https://doi.org/10.59672/jpkr.v1i2.238