PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS IX-A SMP NEGERI 11 DENPASAR SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2016/2017
DOI:
https://doi.org/10.59672/jpkr.v3i1.222Keywords:
model pembelajaran, kooperatif, JigsawAbstract
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran maka diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw . Model kooperatif sebagai metode pembelajaran inovatif diharapkan mampu mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar lebih optimal. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar Penjasorkes siswa kelas IX-A SMP Negeri 11 Denpasar Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Penjasorkes siswa kelas IX-A SMP Negeri 11 Denpasar semester I tahun pelajaran 2016/2017. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik menghitung rata-rata dan presentase. Data hasil belajar dikumpulkan dengan menggunakan tes sedangkan aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Adapun tahapan penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, pada masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan tahap refleksi. Hasil dari meningkatnya hasil belajar Penjasorkes dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa IX-ASMP Negeri 11 Denpasar Semester I Tahun pelajaran 2016/2017. Hal
ini dapat dijelaskan berdasarkan peningkatan rata-rata untuk masing-masing siklus sebagai berikut:Pada awalnya, skor rata-rata kelas IX-Adalam mata pelajaran Penjasorkes tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebesar 69,89 dengan total daya serap siswa sebesar 69,89% dan nilai ketuntasan klasikal sebesar 33,33%. Pada Siklus I skor rata-rata siswa kelas IX-Adalam matapelajaran Penjasorkes tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebesar 74,47, daya serap 74,47% dan prosentase ketuntasan belajar 75%. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 81,06, dengan daya serap sebesar 81,06% dan prosentase ketuntasan belajar sebesar 100%. Dari penjabaran hasil kegiatan awal, siklus I dan siklus II maka dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Penjasorkes siswa kelas IX-A SMP
Negeri 11 Denpasar semester I tahun pelajaran 2016/2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY NC SA 4.0. This license permits others to copy, distribute, modify, and create derivative works for non-commercial purposes only