PENGARUH PERMAINAN TARIK TAMBANG DALAM PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI MAHASISWA PUTRI FPOK TAHUN 2016

Authors

  • I Gusti Ngurah Agung Cahya Prananta Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/jpkr.v2i2.202

Keywords:

Pelatihan, Permainan Tradisional, Tarik Tambang, Kekuatan Otot Tungkai

Abstract

Tarik tambang adalah salah satu permainan tradisional yang sangat populer dikalangan masyarakat. Permainan tarik tambang merupakan permainan dengan area persegi panjang dengan panjang 20 meter sampai 40 meter dan lebar 5 meter sampai 8 meter. Pada tengah-tengah area diberi garis kapur yang cukup jelas sebagai pembatas area lawan. Dari garis pembatas tengah, dibuat juga garis pembatas peserta terdepan sepanjang 2,5. Garis ini merupakan pembatas peserta terdepan sebelum permainan ini dimulai. Permainan ini sangat sederhana, hanya menarik tali sampai ikatan tengah tali tambang sampai pada garis pembatas. Peserta dinyatakan sebagai pemenang, apabila salah satu regu dapat mengalahkan regu lain dengan score 2 – 0 atau 2 – 1 (kalau terjadi seri). Permainan ini dapat mempengaruhi kekuatan otot tangan, kekuatan otot tungkai, kekuatan otot bahu dan juga kerja sama kelompok. Selain genggaman dan tarikan tangan kekuatan otot tungkai langsung berperan dalam kesuksesan pertandingan ini. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap pengaruh permainan tarik tambang dalam peningkattan kekuatan otot tungkai mahasiswa putri FPOK tahun 2016. Telah dilakukan penelitian Randomized Pre and Post Test Kontrol Group Design pada 22 orang sampel yang dipilih secara acak sederhana pada mahasiswa putri FPOK IKIP PGRI Bali tahun 2016. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah 11 orang. Setelah itu diadakan pelatihan selama 6 minggu dimana pada sehari sebelum pelatihan diambil data observasi awal dan sehari setelah pelatihan diambil data observasi akhir. Data hasil observasi awal dan akhir diolah menggunakan perangkat lunak komputer SPSS. Data yang didapatkan menunjukkan bahwa perbedaan rerata kekuatan otot tungkai kelompok perlakuan sebelum dan sesudah pelatihan memiliki nilai p < 0,05. Hal ini berarti pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan kekuatan otot tungkai sebelum dan sesudah pelatihan secara bermakna. Dengan demikian permainan tarik tambang meningkattan kekuatan otot tungkai. Untuk pelatih olahraga prestasi bisa menggunakan pelatihan ini sebagai selingan pelatihan meningkatkan kekuatan otot tungkai. Untuk peneliti lain diharapkan meneliti olahraga tradisional yang lain supaya budaya Indonesia tidak pudar.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2016-08-31

How to Cite

Prananta, I. G. N. A. C. (2016). PENGARUH PERMAINAN TARIK TAMBANG DALAM PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI MAHASISWA PUTRI FPOK TAHUN 2016. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(2), 75-79. https://doi.org/10.59672/jpkr.v2i2.202