PELATIHAN STANDING JUMP OVER BARRIER DENGAN RINTANGAN 40 CM 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI TAHUN 2018

Authors

  • I Gede Agus Adi Saputra Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/jpkr.v4i2.140

Keywords:

Pelatihan, Standing Jump Over Barrier, Daya Ledak Otot Tungkai

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka di dapatkan hasil bahwa siswa putra peserta  SMP SANTO YOSEPH  memerlukan pelatihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari siswa putra kelas VIII SMP SANTO YOSEPH. Sampel berjumlah 32 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 16 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan Standing Jump Over Barrier 10 repetisi 3 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan Lompat Kodok 10 repetisi 3 set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur daya ledak otot tungkai sampel dan diperolehlah data. Data yang diperoleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-test. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan format t test untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan ujit- t test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok control di hitung  nilai t nya 17,347 sedangkan nilai t table sebesar = 2,201  dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 11 dan pada kelompok perlakuan nilai t di hitung 10,899 sedangkan nilai t table sebesar = 2,201  dengan taraf singnifikan 5 %dan db =11. Dan perbedaan keompok control dan kelompok perlakuan di peroleh nilai t 4,387 sedangkan nilai t table sebesar = 2,074  dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 22. Berdasarkan kesimpulannya bahwa Pelatihan Standing Jump Over Barrier 10 repetisi 3 meningkatkan daya ledak otot tungkai. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil rerata Standing Jump Over Barrier 10 repetisi 3 dan Lompat Kodok10 repetisi 3 set dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra SMP SANTO YOSEPH.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2015. Difinisi Olahraga Tersedia pada: https://pengertiandefinisi.com/pengertian-olahraga-menurut-pendapat-para-ahli/. Di akses tanggal 2 Februari 2018

Anoname. Meloncati Rintangan. tersedia Pada : https://www.google.com/search?q=meloncati++rintangan&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj025SF65fZAhUDO48KHbnkB_sQ_AUICigB&biw=1366&bih=667#imgrc=667CAsPhfheVWM: accesed tanggal 8 februari 2018

Anwar, M. I. 2003. Dasar-Dasar Statistik, Bandung: Alfabeta

Arhesa, Sandra. 2013. Motivasi Dalam Olahraga, Tersedia pada : http://arhesareza.blogspot.co.id/2013/09/motivasi-dalam-olahraga.html, accesed tanggal 8 Februari 2018.

Ariani, Tuti. 2011. Dasar-dasar Kepelatihan Olahraga. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Astrand, P.O. dan K. Rodahl. 1977. Textbook of Work Physiology. New York: McGraw Hill Book Co.

Bestektur. 2013. Pengertian Olahraga Secara Lengkap, Tersedia Pada : http://www.bestektur.com/2013/10/pengertian-olahraga-secara-lengkap.html, accesed tanggal 8 Februari 2018.

Biasasadja. 2011. Standard Deviation and Standard Error, available from https://biasasadja.wordpress.com/2011/11/09/standard-deviation-and-standard-error/, 17 Febuari 2018.

Bompa, Tudor, 1983., theory and Methodology of traning: the key of Atheletic performance,

Bompa,1993. Dalam Nala 2015. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Udayana University Press

Burhanuddin, Afid. 2013. Data dan Variabel Penelitian, available from : https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/data-dan-variabel-
penelitian/, accesed tanggal 7 februari 2018.

Dantes, Nyoman. 2012. Penelitian dan Perumusan Hipotesis. Singaraja: FKIP-UNUD.

Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Fox, E.L., 1988. Sport Physiology. New York: CBS College Publishing.

Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik 2. Yogyakarta : Andi Offset.

Ibnudin 2015. Metodelogi Penelitian . Tersedia Pada : https://ibnudin.net/metode- penelitian-metodologi-penelitian/ aceesed tanggal 7
Februari 2018

Julio reza. ektremias otot bawah tersedia pada : http://rezajulioanggriawan1310076.blogspot.co.id/2015/12/anatomi-lengan-panggul-ekstremitas-
bawah.html aceesed tanggal 8 februari 2018.

Ismaryati. 2008. Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret Universitas Press.

Manning. 2010. Metode Penentuan Subjek Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional.

Nala, I Gusti Ngurah. 2015. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Udayana University Press.

Nurhasono. 2006. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.

Published

2018-06-05

How to Cite

Saputra, I. G. A. A. (2018). PELATIHAN STANDING JUMP OVER BARRIER DENGAN RINTANGAN 40 CM 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DALAM PERMAINAN BOLA VOLI TAHUN 2018. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 4(2), 56-61. https://doi.org/10.59672/jpkr.v4i2.140

Issue

Section

Articles