PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND 10 REPETISI 3 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA OLAHRAGA LOMPAT JAUH SISWA PUTRA KELAS VIII SMP SANTO YOSEPH DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018
DOI:
https://doi.org/10.59672/jpkr.v4i2.137Keywords:
pelatihan, double leg bound, daya ledak otot tungkaiAbstract
Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka di dapatkan hasil bahwa siswa putra peserta SMP SANTO YOSEPH tahun pelajaran 2017/2018 memerlukan pelatihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari siswa putra kelas VIII SMP SANTO YOSEPH tahun pelajaran 2017/2018. Sampel berjumlah 28 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 14 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan Double Leg Bound 10 repetisi 3 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan Double Leg Bound 5 repetisi 3 set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur daya ledak otot tungkai sampel dan diperolehlah data .Data yang diperboleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-test. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan format t test untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan ujit- t test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok control di hitung nilai t nya 10,68 sedangkan nilai t table sebesar = 2,201 dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 11 dan pada kelompok perlakuan nilai t di hitung 13,951 sedangkan nilai t table sebesar = 2,201 dengan taraf singnifikan 5 %dan db =11. Dan perbedaan keompok control dan kelompok perlakuan di peroleh nilai t 3,4467 sedangkan nilai t table sebesar = 2,074 dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 22. Berdasarkan kesimpulannya bahwa pelatihan Double Leg Bound 10 repetisi 3 set meningkatkan daya ledak otot tungkai. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil rerata dan Double Leg Bound 5 repetisi 3 set dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra SMP SANTO YOSEPH tahun pelajaran 2017/2018.
Downloads
References
Anwar, M. I. 2003. Dasar-Dasar Statistik, Bandung: Alfabeta
Pocock,S.j.2008.Klinical Trials, A Pratical Approach. Cichester : Jhon Wiley and sons
Bestektur. 2013. Pengertian Olahraga Secara Lengkap, available from : http://www.bestektur.com/2013/10/pengertian-olahraga-secara-
lengkap.html, accesed tanggal 8 Oktober 2017
Nala, I Gusti Ngurah. 2015. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Udayana University Press.
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukadiyanto dan Muluk (2011) Pengantar Teori dan Metodelogi Melatih Fisik.Yogyakarta:FIK UNY.
Published
How to Cite
Issue
Section
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY NC SA 4.0. This license permits others to copy, distribute, modify, and create derivative works for non-commercial purposes only