Efek Latihan Aerobik terhadap Peningkatan VO2Max pada Lansia Pria
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4897568Keywords:
latihan, aerobic, VO2MaxAbstract
Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat memperbaiki dan meningkatkan fungsi dari berbagai organ tubuh, terutama jantung dan paru (kardiorespirasi). Penuaan bukanlah penyakit, melainkan suatu tahap lanjut dari proses kehidupan. Orang yang rutin melakukan latihan fisik, VO2Max meningkat. Melakukan aktivitas fisik secara rutin sangat direkomendasikan untuk lansia dengan tujuan tidak hanya dapat meningkatkan nilai VO2Max tetapi dan menghambat penurunan fungsi baik secara fisiologis dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh VO2Max terhadap lansia pemain tenis di Singaraja. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan quasi eksperimental, dan rancangan yang digunakan pre and post test one group design. Berdasarkan hasil tes tersebut diperoleh nilai p =0.000 artinya p<0.05 dan Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada peningkatan VO2Max pada lansia. Aktivitas fisik yang terprogram, terstruktur bagi pemain tenis lapangan lansia sangat disarankan dan mempunyai banyak manfaat. Dengan usia lebih dari 65 tahun disarankan melakukan olahraga yang tidak terlalu membebani tulang.
Downloads
References
Agostini, L. C. M., Netto, J. M. B., Miranda, M. V., & Figueiredo, A. A. (2011). Erectile dysfunction association with physical activity level and physical fitness in men aged 40-75 years. International Journal of Impotence Research, 23(3), 115–121. https://doi.org/10.1038/ijir.2011.15
Dharma, U. S., & Boy, E. (2020). Peranan Latihan Aerobik dan Gerakan Salat terhadap Kebugaran Jantung dan Paru Lansia. MAGNA MEDICA: Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 122. https://doi.org/10.26714/magnamed.6.2.2019.122-129
Guiney, H., & Machado, L. (2013). Benefits of regular aerobic exercise for executive functioning in healthy populations. Psychonomic Bulletin and Review, 20(1), 73–86. https://doi.org/10.3758/s13423-012-0345-4
Huang, G., Gibson, C. A., Tran, Z. V., & Osness, W. H. (2005). Controlled endurance exercise training and VO2max changes in older adults: a meta-analysis. Preventive Cardiology, 8(4), 217–225. https://doi.org/10.1111/j.0197-3118.2005.04324.x
Indrayana, B., & Yuliawan, E. (2019). Penyuluhan Pentingnya Peningkatan Vo2Max Guna Meningkatkan Kondisi Fisik Pemain Sepakbola Fortuna Fc Kecamatan Rantau Rasau. Jurnal Ilmiah Sport Coaching and Education, 3(1), 41–50. https://doi.org/10.21009/jsce.03105
Kim, C. H., Wheatley, C. M., Behnia, M., & Johnson, B. D. (2016). The effect of aging on relationships between lean body mass and VO2max in rowers. PLoS ONE, 11(8), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0160275
Lovell, D. I., Cuneo, R., & Gass, G. C. (2009). Strength training improves submaximum cardiovascular performance in older men. Journal of Geriatric Physical Therapy, 32(3), 117–124. https://doi.org/10.1519/00139143-200932030-00007
Luke, F. and. (1990). No Title終末論的永劫回帰とモダニズムの弁証法. 日本ワーグナー協会編『年刊ワーグナー1990』, 1988, 東京:音楽之友社:pp. 56-79.
McDonough, J. R., Kusumi, F., & Bruce, R. A. (1970). Variations in maximal oxygen intake with physical activity in middle-aged men. Circulation, 41(5), 743–751. https://doi.org/10.1161/01.cir.41.5.743
Murias, J. M., Kowalchuk, J. M., Ritchie, D., Hepple, R. T., Doherty, T. J., & Paterson, D. H. (2011). Adaptations in capillarization and citrate synthase activity in response to endurance training in older and young men. Journals of Gerontology - Series A Biological Sciences and Medical Sciences, 66 A(9), 957–964. https://doi.org/10.1093/gerona/glr096
Pria, M., Berat, D., & Lebih, B. (2013). PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK TERHADAP VO2 MAX PADA. 1, 1064–1068.
Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur Terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 42-47. Retrieved from https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/6
Santika, I. G. P. N. A., Pranata, I. K. Y., & Festiawan, R. (2020). The Effectiveness of Jogging Sprint Combination Training on Students Fat Levels. Journal of Physical Education Health and Sport, 7(2), 43-48. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs/article/view/27020
Senam, P., Terhadap, L., Kardiorespirasi, K., Lansia, P., Influences, T., Elderly, O., On, G., Fitness, C., The, O., Dany, E., Putra, P., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Madura, N. H. (2013). P e n e l i t i a n. 1–6.
Tumini, Soejoedi, H., Mu’afiro, A., & O.W, K. (2015). Pengaruh Senam Aerobik Terhadap Kebugaran Fisik Pegawai Rsud Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian Kesehatan, 13(1), 34–38.
Vigorito, C., & Giallauria, F. (2014). Effects of exercise on cardiovascular performance in the elderly. Frontiers in Physiology, 5 FEB(February), 1–8. https://doi.org/10.3389/fphys.2014.00051
Woo, J. S., Derleth, C., Stratton, J. R., & Levy, W. C. (2006). The influence of age, gender, and training on exercise efficiency. Journal of the American College of Cardiology, 47(5), 1049–1057. https://doi.org/10.1016/j.jacc.2005.09.066
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY NC SA 4.0. This license permits others to copy, distribute, modify, and create derivative works for non-commercial purposes only