Studi Kasus Keluhan Fisik pada Pekerja Batu Bata

Authors

  • Moh. Agung Setiabudi Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi
  • Dwi Rohmah Diah Anggrahini Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.4456219

Keywords:

kasus, keluhan fisik, pekerja batu bata

Abstract

Keluhan fisik menjadi masalah utama bagi pekerja batu bata yang berakibat pada ketercapaian target pemesanan. Sehingga menjadi penting untuk diketahui tentang masalah kasus keluhan fisik pada para pekerja yang nantinya dapat dilakukan tindakan atau pertolongan cedera. Tujuan penelitian untuk menggambarkan kasus keluhan fisik pada pekerja batu bata. Jenis penelitian meggunakan studi kasus, dimana menggambarkan secara rinci kondisi yang terjadi. Analisis data meggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Nordic Body Map (NBM). Hasil penelitian menunjukkan 13 keluhan yang difokuskan pada titik keluh yang dirasa. Mendapatkan presentasi keluhan tertinggi pada 3 titik keluh yaitu pada tubuh bagian punggung, pinggang dan tangan kanan dengan total responden 9 serta memiliki persentase sebesar 100% dan RULA menunjukkan hasil 7 (level 4). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah para pekerja memerlukan tindakan secara preventif karena keluhan terbesar pada bagian tubuh punggung, pinggang dan tangan kanan yang merupakan komponen utama dalam membuat batu bata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Basuki, K. (2009). Faktor Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Operator Tambang Sebuah Perusahaan Tambang Nickel Di Sulawesi Selatan. Faktor Risiko Kejadian Low Back Pain Pada Operator Tambang Sebuah Perusahaan Tambang Nickel Di Sulawesi Selatan, 4(2), 115–121. https://doi.org/10.14710/jpki.4.2.115-121

Evadarianto, N., & Dwiyanti, E. (2017). Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handlingbagian Rolling Mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97. https://doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.97-106

Lynn, M., & Corlett, N. (1993). RULA: A survey method for the investigation of work-related upper limb disorders. Applied Ergonomics, 24(2), 91–99

Madadizadeh, F., Vali, L., Rafiei, S., & Akbarnejad, Z. (2017). Risk factors associated with musculoskeletal disorders of the neck and shoulder in the personnel of Kerman University of Medical Sciences. Electron Physician, 9(5)

Nurfajriah, & Zulaihah, L. (2010). Perancangan Kursi Kuliah Yang Ergonomis Di Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional“ Veteran” Jakarta. Bina Teknika, 6(1), 81–97

Primadi, S. D., Lucitasari, D. R., & Muhsin, A. (2016). Usulan Perbaikan Tingkat Pencahayaan Pada Ruang Produksi Guna Peningkatan Output Produk Pekerja Dengan Pendekatan Teknik Tata Cara Kerja. Opsi, 9(01), 59. https://doi.org/10.31315/opsi.v9i01.2192

Simanjuntak, R. A. (2011). Penilaian Resiko Manual Handling dengan Metode Indikator Kunci dan Penentuan Klasifikasi Beban Kerja dengan Penentuan Cardiovasculair Load. Industrial Services, 81–87

Siska, M., & Teza, M. (2012). Analisa Posisi Kerja Pada Proses Pencetakan Batu Bata Menggunakan Metode Niosh. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 11(1), 61–70

Published

2021-01-26

How to Cite

Setiabudi, M. A., & Anggrahini, D. R. D. (2021). Studi Kasus Keluhan Fisik pada Pekerja Batu Bata. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 214-220. https://doi.org/10.5281/zenodo.4456219