Pembagian Lingkungan Olahraga

Authors

  • I Nengah Sandi Fakultas MIPA Universitas Udayana
  • Kunjung Ashadi Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya
  • Daniel Womsiwor Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.4448917

Keywords:

lingkungan fisik, lingkungan kimia, lingkungan biologis

Abstract

Lingkungan olahraga adalah sebuah faktor yang harus diperhatikan karena sangat penting perannya dalam menentukan keberhasilan seorang atlet. Faktor lingkungan itu menyakut lingkungan internal tubuh dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal tubuh terdiri dari umur, kelamin, genetik, berat dan tinggi badan, indeks massa tubuh, kebugaran fisik, intensitas latihan, teknik, dan mental. Lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan fisik, kimia, biologis, faktor peralatan, pakaian, lapangan, dan waktu. Faktor fisik merupakan hal yang paling penting perannya yang menyangkut suhu dan kelembaban udara, arah dan kecepatan angin, ketinggian tempat, dan pencahayaan, sehingga faktor ini harus mendapatkan perhatian yang lebih khusus.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiputra, N. (2010). Asfek Sosio-Budaya Yang Berpengaruh terhadap Prestasi Atlet. Seminar Nasional Pada Guru Dan Mahasiswa IKIP PGRI Bali

Ananto, P. (2000). Kesegaraan Jasmani dan Kesehatan Mental. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Andriana, L.M., Ashadi, K., & Sandi, N. (2019). Olahraga di Lingkungan Indoor pada Malam Hari menghasilkan Rasio Keringat lebih Banyak dibandingkan Pagi Hari. Sport and Fitness Journal, 7(3), 53–62

Ariyasa, G., Sandi, N., & Murna, M. (2017). Hubungan antara Pola Konsumsi dan Aktivitas Fisik terhadap Status Gizi Lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Jara Pati Buleleng. Sport and Fitness Journal, 5(2), 124–132

Astrand, P.O,, & Rodahl, K. (2003). Textbook of Work Physiology: Physiological Bases of Exercise. McGraw-Hill Book Company.

Cameron, J.R., Skrofonick, J.G., & Grant, R. M. (2012). Fisika Tubuh Manusia (Ed. Kedua). Sagung Seto

Gabriel, J. (2013). Fisika Lingkungan. Hipokrates

Giriwijoyo, S. (2007). Ilmu Faal Olahraga: Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga untuk Kesehatan dan Prestasi. FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

Gusti Ayu Agung Nina Utari Dewi, & I Gusti Putu Ngurah Adi Santika. (2020). Korelasi Berat Badan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kelincahan Tubuh Siswa Pencak Silat. Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani Dan Olah Raga), 5(1), 14-19. https://doi.org/10.36526/kejaora.v5i1.838

Guyton, A.C., & Hall, C. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (L. Yanuar (ed.)). EGC

I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, & I Kadek Yudha Pranata. (2020). Efektifitas Pelatihan Jogging Sprint Combination Terhadap Tingkat Kadar Lemak Siswa. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG), 3(1), Kepelatihan-Or 01. Retrieved from https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/semnassenalog/article/view/1083

Kuntaraf, K.L., & Kuntaraf, J. (2009). Olahraga Sumber Kesehatan. Advent Indonesia

Ludington, A., & Diehl, H. (2011). Sehat dan Kuat: Sehat itu Pilihan Bukan Kesempatan. Indonesia publishing house

Nala, N. (2015). Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga (N. Adiputra (ed.)). Udayana University Press

Sandi, N., Adiputra, N., Pangkahila, A., & Adiatmika, P. G. (2016). Relative Humidity of 40% Inhibiting the Increase of pulse Rate, Body Temperature, and Blood Lactic Acid During Exercise. Bali Medical Journal (Bali Med J), 5(2), 30–34

Sandi, N., Ardana, A.A.G., Parwata, M.Y., &Teresna, W. (2017). Effect of Relative Humidity on Expenditure of Body Fluids and Blood Presure when Exercise. International Research Journal of Engineering, IT, & Scientific Research, 3(2), 114–122

Sandi, N., Ariyasa, G., Teresna, W., & Ashadi, K. (2017). Pengaruh kelembaban Relatif terhadap Perubahan Suhu Tubuh Latihan. Sport and Fitness Journal, 5(1), 103–109

Sandi, N., Yoda, K., & Womsiwor, D., & Da-Silva, H. (2020). Biomekanika Olahraga (A. Pangkahila (ed.)). Wahana Resolusi

Sandi, N. & Parwata, M. Y. (2018). Lingkungan Olahraga. Wahana Resolusi

Sandi, N. (2013). Hubungan antara Tinggi Badan, Indeks Massa Tubuh, dan Umur terhadap Frekuensi Denyut Nadi Istirrahat Siswa SMKN-5 Denpasar. Sport and Fitnes Journal, 1(1), 38–44

Sandi, N. (2016). Pengaruh Latihan Fisik terhadap Prekuensi Denyut Nadi. Sport and Fitness Journal, 4(2), 1–6

Sandi, N. (2014). Influence of Physical Activity on Blood Pressure. In Adiarta (Ed.), Joint International Conference APCHI-ERGOFUTURE-PEI-IAIFI

Sandi, N. (2014). Pengaruh Suhu dan Kelembaban Relatif Udara Terhadap Penampilan Fisik dalam Olahraga. Prosiding Seminar Nasional Integrasi Keanekaragaman Hayati Dan Kebudayaan Dalam Pembangunan Berkelanjutan, 282–287

Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Umur Terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 42-47. Retrieved from https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/6

Santika, I. G. P. N. A. (2020). Pengukuran Tingkat Kadar Lemak Tubuh Melalui Jogging Selama 30 Menit Mahasiswa Putra Semester IV FPOK IKIP PGRI Bali Tahun 2016. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(1), 89-98. Retrieved from https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/165 (Original work published June 30, 2016)

Santika, I. G. P. N. A., & Subekti, M. (2020). Hubungan Tinggi Badan Dan Berat Badan Terhadap Kelincahan Tubuh Atlit Kabaddi. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 6(1), 18-24. https://doi.org/10.5281/zenodo.3661565

Santika, I. G. P. N. A., Pranata, I. K. Y., & Festiawan, R. (2020). The Effectiveness of Jogging Sprint Combination Training on Students Fat Levels. Journal of Physical Education Health and Sport, 7(2), 43-38. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs/article/view/27020

Womsiwor, D., Sandi, N., & Pangkahila, J. (2021). Pemeriksaan dan Pengukuran Kebugaran Fisik (I. N. Sandi (ed.)). Wahana Resolusi

Published

2021-01-26

How to Cite

Sandi, I. N., Ashadi, K., & Womsiwor, D. (2021). Pembagian Lingkungan Olahraga. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 174-185. https://doi.org/10.5281/zenodo.4448917