Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI (UMM) MENGGUNAKAN ISO 31000

arifatun nikmat — 2024-04-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko teknologi informasi pada Sistem Informasi Akademik (SIAK) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dengan menggunakan pendekatan ISO 31000. SIAK merupakan salah satu sistem yang terhubung ke jaringan luas, dan dengan adanya keterhubungan tersebut, risiko yang mempengaruhi keberlangsungan proses akademik dapat muncul. Untuk mengelola risiko tersebut, perlu dilakukan manajemen risiko teknologi informasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode ISO 31000 dalam melakukan identifikasi, penilaian, dan pemeliharaan risiko. Melalui analisis kualitatif, risiko-risiko yang mempengaruhi SIAK UMMI dapat diidentifikasi dan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko terkait aset sistem swifts menjadi salah satu risiko kritis yang membutuhkan koneksi jaringan dan asupan listrik yang konstan. Dengan menerapkan manajemen risiko teknologi informasi yang baik, UMMI dapat mencegah, menangani, dan memelihara sistem SIAK serta aset pendukungnya agar dapat beroperasi secara optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen risiko teknologi informasi pada SIAK di lingkungan akademik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain dalam mengelola risiko pada sistem informasi akademik mereka.

RANCANG BANGUN SISTEM CONTINUOUS INTEGRATION (CI) DAN CONTINUOUS DELIVERY (CD) MENGGUNAKAN JENKINS PADA APLIKASI BERBASIS WEB

I Wayan Widiantara — 2024-04-30

Perkembangan teknologi yang semakin maju mengakibatkan perkembangan aplikasi yang juga semakin maju dimana kebutuhan akan perangkat lunak aplikasi semakin meningkat, sebuah perusahaan teknologi selalu mengembangkan dan memperbaharui aplikasi yang telah mereka kembangkan. Proses pengembangan membutuhkan waktu yang lebih lama karena prosesnya yang rumit terutama dalam proses build dan deployment agar perangkat lunak aplikasi tersebut dapat dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia melalui internet. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini membantu untuk membangun dan mengembangkan sistem yang dapat mengotomatisasi semua proses build dan deployment sehingga proses tersebut tidak dilakukan dengan campur tangan manusia yang dapat mengakibatkan terjadinya human error dan juga downtime sehingga aplikasi yang sedang di-deploy tidak dapat diakses karena kesalahan tersebut, metode RAD atau Rapid Application Development digunakan untuk mengembangkan sistem ini dengan tujuan agar proses pengembangan menjadi lebih mudah dan lebih cepat. DevOps Engineer membantu dalam proses implementasi Continuous Integration yang diharapkan dapat mempersingkat waktu keseluruhan SDLC (Software Development Life Cycle) dengan menggunakan tool open source bernama Jenkins, sehingga proses pengembangan aplikasi dapat berjalan dengan cepat dan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar semua pengguna dapat menikmati internet

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PADA KLINIK SUDAMALA CARE

I Nyoman Sadhuadi — 2024-04-30

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari komponen-komponen dalam sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan, yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi juga dapat diartikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang berfungsi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Sudamala Care adalah klinik perawatan luka modern yang beralamat di Jalan Kalah Raya No. 5, Br. Kalah, Batubulan. Sistem pengolahan data pada klinik Sudamala Care masih menggunakan sistem pengolahan data secara manual, dimana perawat melakukan pencatatan secara manual pada kertas untuk penyimpanan data perawat dan pasien, serta stok obat yang tersedia di klinik Sudamala Care. Pengolahan data secara manual pada klinik Sudamala Care mengurangi efisiensi waktu dalam pekerjaan seperti pencarian data pasien, maupun perawat.
Rancang bangun sistem informasi pada Klinik Sudamala Care menggunakan metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematis dan berurutan

PENGGUNAAN SENSOR SUHU DHT 11 BUZZER DAN LAMPU LED SEBAGAI PEMANTAU SUHU RUANGAN

I Made Gede Widi Mahardika — 2024-04-30

Sejalan dengan perkembangan teknologi harus dilakukan pemanfaatan teknologi yang baik agar menciptakan peralatan untuk mendeteksi suhu ruangan. Permodelan yang dilakukan digunakan untuk perancangan awal pembuatan sistem pendeteksi suhu menggunakan simulasi yang berbasis Arduino. Metode yang digunakan adalah metode simulasi yang merupakan skala kecil yang digunakan untuk mengetahui pengaruh sesuai dengan pengaturan atau bahasa program yang dibuat. Hasil yang didapatkan bahwa sistem permodelan ini telah menampilkan data yang dideteksi oleh sensor untuk ditampilkan ke LCD dan lampu indicator sesuai bahasa pemograman yang dibuat. Manfaat yang dihasilkan Arduino telah dijadikan suatu acuan dasar dalam penerapan perkembangan alat pendeteksi suhu ruanagan yang akan memanfaatkan pengopreasian sensor suhu. Dengan alat yang kita harapkan menjadi sesuatu hal yang berguna dalam pemanfaatannya dalam masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengetahui kondisi suatu suhu ruangan

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN SERVERLESS COMPUTING PADA GOOGLE CLOUD PLATFORM

I Putu Eka Indrawan — 2024-04-30

Cloud computing is a technological advancement enabling virtual access to IT resources via the internet, although its management isn't always straightforward. To address this challenge, the concept of serverless computing has been developed as an innovative solution, allowing users to pay based on their usage needs.

However, many companies still struggle with determining the use of serverless and calculating associated costs. This research aims to qualitatively analyze three types of serverless offerings in GCP: App Engine, Cloud Functions, and Cloud Run, using a user stories model. Additionally, it calculates cost estimates using the Google Pricing Calculator.

This study provides insights into comparing each serverless type and assists companies in selecting the appropriate solution. The analysis in this research identifies App Engine as one of the serverless options offering optimal and flexible usage at an affordable price. App Engine is well-suited for businesses or developers seeking a straightforward deployment process. However, it is essential to note that the selection of a serverless platform should be tailored to the needs and complexity of the applications to be executed.

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI TEMPAT WISATA PURA GOA GAJAH BERBASIS ANIMASI 2D UNTUK ANAK USIA DINI

I Nyoman Agus Suarya Putra — 2024-04-30

In the midst of the onslaught of spectacles from abroad towards Balinese children, Balinese children rarely know about the historical places in Bali. From an early age, most parents introduce their children to shows from abroad. If this continues, the Balinese people will not know the history of their own region. Therefore, this research aims to design information media introducing one of the historical places in Bali, namely Goa Gajah Temple, based on 2D animation for early childhood. 2D animation was chosen because, from interviews with children's parents, it was found that animation or cartoons were more popular with children. The data collection techniques used in this research are primary and secondary data collection techniques. The media realization stage consists of pre-production, production, and post-production. Testing of information media was carried out through questionnaires given to media experts, content experts, and early grade students in elementary schools. The results of media testing by media experts were good, with a score of 88. The results of media testing on content experts were very good, with a score of 95, while the results of media testing on students were very good, with a score of 95

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBOCORAN GAS (LPG) MENGGUNAKAN SENSOR MQ2 BERBASIS MIKROKONTROLER (ARDUINO UNO)

Stepanus Malo — 2024-04-30

Gas LPG adalah produk alami yang tidak dapat didaur ulang. Dengan kata lain, singkatan LPG (Liquefied Petroleum Gas) kini menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, baik di rumah maupun di industri. Selain harganya yang terjangkau, gas LPG memiliki proses pengaplikasian yang mudah. Adanya berita kebakaran akibat ledakan tabung gas membuat sebagian masyarakat menjadi was-was dalam menggunakan LPG, khususnya tabung 3kg. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengembangkan sistem kontrol pendeteksi gas cair yang berhubungan dengan layar notifikasi. Notifikasi tersebut menggunakan program Arduino sebagai pengendali, sensor gas MQ-2 sebagai sensor utama, dan LCD (Liquid Crystal Display) sebagai display. Dari hasil pengujian dan sistem pengoperasian alat pendeteksi kebocoran gas LPG, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai beriku: (1) Alat ini berfungsi jika tabung gas mengalami kebocoran. Apabila tegangan keluaran sensor melebihi 13 milivolt maka akan memberikan peringatan berupa alarm, LED akan menyala dan keadaan dapat ditampilkan pada LCD. (2) Jika tegangan keluaran sensor kurang dari 13 milivolt maka tabung gas tergolong aman, namun jika tegangan keluaran sensor 13 milivolt atau lebih maka tergolong berbahaya dengan jarak jangkauan maksimal 40 cm

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS ANDROID UNTUK MEMPREDIKSI KERUSAKAN SHOWCASE PADA CV. LEMBOR

Gregorio Ramos Pereira — 2024-04-30

Kulkas khususnya showcase kini sangat mempengaruhi kebutuhan konsumen di wilayah Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT untuk membuka usaha. Hal ini dikarenakan showcase sangat cocok digunakan oleh masyarakat yang ingin membuka usaha khususnya kuliner. Ketika listrik padam, minuman dan makanan yang disimpan di dalam showcase tetap dingin selama kurang lebih dua jam, namun kerusakan pada showcase sering terjadi karena kelalaian dalam melakukan perawatan. Pemilik showcase baru menyadari kerusakan tersebut setelah showcase tidak dapat beroperasi dengan baik dan menyulitkan pihak CV. Lembor Overworked dalam memperbaikinya karena masih menggunakan cara manual dalam menganalisa kerusakan showcase. Kondisi seperti inilah yang menjadi dasar penelitian ini untuk membuat sebuah aplikasi sistem pakar berbasis Android untuk memprediksi kerusakan showcase pada CV. Lembor sehingga dapat membantu mempermudah pihak CV. Lembor dalam mengetahui kerusakan showcase yang tepat dan akurat. Sistem pakar yang akan digunakan pada penelitian ini berbasis android dengan mengadopsi pengetahuan pakar ke komputer sehingga dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Hasil dari penelitian ini adalah dapat memprediksi kerusakan showcase dalam bentuk sistem berbasis Android. Untuk mempermudah pengguna sistem dalam mengetahui kerusakan pada showcase

PEMANFAATAN SENSOR JARAK MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK PADA PENERAPAN PARKIR

Fiari Rahman — 2024-04-30

Peningkatan mobilitas kendaraan memerlukan solusi inovatif untuk memudahkan parkir. Penelitian ini mempresentasikan pengembangan sistem bantuan parkir kendaraan menggunakan sensor ultrasonik, platform Arduino Uno, layar LCD, dan buzzer. Sistem ini dirancang untuk memberikan panduan kepada pengemudi selama proses parkir, membantu menghindari benturan atau kerusakan pada kendaraan. Metode penelitian melibatkan pemasangan sensor ultrasonik pada kendaraan untuk mendeteksi jarak antara kendaraan dan objek di sekitarnya. Data jarak yang diperoleh kemudian diolah oleh mikrokontroler Arduino Uno. Sistem menampilkan informasi jarak pada layar LCD dan memberikan peringatan suara melalui buzzer untuk memberikan umpan balik yang lebih jelas kepada pengemudi. Algoritma cerdas yang terintegrasi memungkinkan sistem mengidentifikasi ruang parkir yang aman dan menyesuaikan peringatan sesuai kebutuhan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan akurasi proses parkir, tetapi juga memberikan pengalaman pengemudi yang lebih intuitif. Dengan kontribusi layar LCD dan peringatan suara menggunakan buzzer, sistem ini memberikan solusi yang lebih komperhensif dalam meningkatkan keamanan parkir. Implikasi dari penggunaan sistem ini melibatkan peningkatan kenyamanan pengemudi, mengurangi risiko tabrakan, dan mempermudah manuver kendaraan. Diharapkan implementasi sistem ini dapat menjadi solusi inovatif dalam mengatasi tantangan parkir kendaraan di perkotaan yang padat, membantu menciptakan lingkungan parkir yang lebih aman dan efisien

ANALISA PROSES BISNIS SIMPAN PINJAM PADA KSU JAYA MARUTI MENGGUNAKAN BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT

Ni Kadek Ayu Nirwana — 2024-04-30

KSU Jaya Maruti is a form of all-business cooperative that runs various types of businesses, one of which is the savings and loan business. There are various problems and risks faced by KSU Jaya Maruti in carrying out the savings and loan business process. The problems that are often faced are in data management, such as the frequent occurrence of human errors when recording and unintentional changes to data, and difficulties in reconciling data at the time of closing the books and auditing. In this research, business process modeling (as-is) and (to-be) were created using Business Process Modeling Notation (BPMN) with the Business Process Improvement (BPI) method so that the KSU Jaya Maruti can be helped to face its problems. The results of this research recommendation are the modeling of ongoing business processes (as-is) and recommendations (to-be), as well as additional applications in the form of financial technology to carry out the recommended business processes. From the calculation of the distribution of questionnaires based on the results of the member questionnaire with respondents from 150 people, 76.89% of respondents stated that they agreed that the KSU Jaya Maruti implemented financial technology, and for the employee questionnaire with respondents from 18 people, 80.76% stated that they strongly agreed to implement financial technology.