Jurnal Bimbingan dan Konseling: Kajian dan Aplikasi

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS X TO SMK PANDAWA BALI GLOBAL ABIANSEMAL TAHUN 2024

2024-07-25T03:08:21+00:00

This research is a research on guidance and counseling actions (PTBK) that aims to improve the
discipline of students in class X TO SMK Pandawa Bali Global Abiansemal in 2024 through the
application of group counseling services with positive reinforcement techniques. The problem in
this study is the low discipline of students and the subject of this study is 6 male students. From
the results of the action study, the percentage score before the action of 30% to 39% was classified
as low, after being given the action of cycle I, 2 people obtained an increase percentage of 55.2%
and 53.8% which were included in the fairly high category and 4 people obtained an increase
percentage of 8.3% to 25% which did not obtain optimal results so that the action research was
carried out again in cycle II and obtained significant results with a percentage scores of 42% to
62% with an increase of 58.2% which is classified as low. Through the results that have been
obtained, it can be concluded that the application of group guidance services with positive
reinforcement techniques can improve the discipline of students in class X TO SMK Pandawa
Bali Global Abiansemal in 2024.

mplementasi Konseling Behavior dengan Teknik Kontrak Perilaku Untuk Meningkatkan Perilaku Disiplin Siswa di Sekolah Menengah Atas

2024-07-25T03:25:12+00:00

The study proposed to improve students' disciplinary behavior through the implementation of
behavioral counseling with behavioral contract techniques in class XI A3 SMA Negeri 1 Mengwi in
the 2023/2024 academic year. It employed Guidance Counseling Action Research (PTBK) in
enhancing students' disciplinary behavior. The subjects involved were 2 students in class XI A3 SMA
Negeri 1 Mengwi in the 2023/2024 academic year who were recorded in the BK document with
problems with disciplinary attitudes, especially coming late to school. The observation sheets regarding
disciplinary behavior were used as data collection instruments. The study formed into action cycle with
the provision of behavioral counseling service units through behavioral contract techniques. The
actions of cycle I and cycle II include 4 main phases, namely planning (plan), implementation (action),
observation (observation), and reflection (reflection). The results of the study mentioned that there was
an enhancement from cycle I on student discipline by 25.5% to a score of 62 or 41%. Furthermore,
significant changes occurred in cycle II in the range of 92-97 or equivalent to 61%-65%. The increase
through behavioral counseling reached 77.75% with a high classification. Therefore, it can be
concluded that the application of behavioral counseling through behavioral contract techniques has
improved the discipline ofstudentsin class XIA3 SMANegeri 1 Mengwi

PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS XI IPS 2 SMA DHARMA PRAJA DENPASAR

2024-07-25T03:33:15+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial
siswa kelas XI IPS 2 SMA DHARMA PRAJA Denpasar tahun 2024 melalui
penerapan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok. Berdasarkan
hasil observasi awal ada beberapa siswa yang kurang dalam melakukan interaksi
sosial di SMA DHARMA PRAJA Denpasar seperti masih ada geng-geng diantara
siswa-siswa. Apabila permasalahan tidak ditangani maka akan terjadi kesenjangan
diantara para siswa dengan siswa, para siswa dengan guru, dan siswa para siswa
tidak memiliki rasa kebersamaan, tidak ada rasa saling menghargai dan
menghormati, ada geng. Permasalahan interaksi sosial perlu ditangani maka perlu
diberikan tindakan berupa bimbingan, dalam penelitian ini bimbingan di lakukan
dalam bentuk teknik permainan. Teknik permainan diterapkan karena dengan
permainan maka akan meningkatkan interaksi sosial, dan dengan bermain akan
menimbulkan interaksi. Hasil didapatkan : Pada siklus tindakan pertama secara
individual terjadi peningkatan interaksi sosial siswa berkisar antara 46,6% sampai
dengan 91,4% dan secara berkelompok mengalami peningkatan sebesar 71,8%
cukup. Pada tindakan siklus kedua secara individu mengalami peningkatan antara
13,6% sampai dengan 32,2% dan secara berkelompok mengalami peningkatan
sebesar 19,4%. Berdasarkan atas hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa
penerapan bimbingan kelompok dengan teknik permainan dapat meningkatkan
kemampuan interaksi sosial siswa kelas XI IPS 2 SMA DHARMA PRAJA
Denpasar tahun 2024

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGELOLAAN DIRI UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-07-25T03:42:00+00:00

This research is an action research of counseling guidance (PTBK). The subjects of this study
were two female students in class X F SMA Negeri 1 Mengwi. After data collection, the two
students had high passive aggressive behavior so that behavioral counseling with selfmanagement techniques was applied to reduce this aggressive behavior. After the first cycle of
action, students' aggressive behavior has reduced from 55% to 45% which has reduced by 18.8%.
In cycle II, students experienced a reduction in aggressive behavior from 45% to 30.5% where
aggressive behavior had been reduced by 31.02%. Based on the results of research and discussion
of research, it can be concluded that the application of behavioral counseling with selfmanagement techniques can reduce the aggressive behavior of students in class X SMA Negeri 1
Mengwi in the 2023/2024 academic year

Implementasi Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X AKL SMK Wira Bhakti Denpasar Tahun Pelajaran 2023/2024

2024-07-25T03:50:50+00:00

The purpose of this study is to increase students' low learning motivation through group guidance services with group discussion techniques in class X AKL SMK Wira Bhakti Denpasar. This improvement goal means that the application of group guidance using discussion techniques can increase learning motivation in class X students of SMK Wira Bhakti Denpasar for the 2023/2024 academic year. The students to be researched are class X AKL SMK Wira Bhakti Denpasar as the target of the researcher totaling 20 students, 3 of whom have a weak motivation to learn. This research was carried out in two cycles, each consisting of 4 activities, namely action design, action implementation, observation/evaluation and reflection. The results of the study showed that the average learning motivation in class X AKL students increased, the average after being given actions in the first cycle was 70 and in the second cycle was 78. The percentage of increase in learning motivation in class X students of AKL achieved through the application of discussion techniques in the first cycle was an average of 15.31% and the second cycle averaged 21.52%. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the application of group guidance with discussion techniques can increase student learning motivation in class X AKL SMK Wira Bhakti Denpasar for the 2023/2024 school year.

IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 4 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-07-25T05:20:36+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Denpasar, dimana peneliti ini dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2024 dengan jumlah siswa terdiri dari 36 siswa. Masalah yang di tangani dalam penelitian ini adalah adanya sejumlah siswa yang mengalami perilaku kurang disiplin belajar, dimana sangat mengganggu proses pembelajaran secara keseluruhan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling dengan layanan bimbingan klasikal dengan teknik diskusi kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Dalam penelitian tindakan bimbingan konseling ini, dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu siklus I dan siklus II dengan empat kegiatan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan layanan bimbingan klasikal ini adalah teknik kuantitatif. Teknik Kuantitatif adalah penganalisisan data yang diperoleh dengan membandingkan perkembangan perilaku siswa sebelum dengan sesudah dilakukan tindakan dengan melihat lembaran observasi. Atas penelitian tindakan layanan bimbingan klasikal terdapat 4 orang siswa yang mengalami kurang disiplin belajar. Hasil penelitian yang di lakukan pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Denpasar, menunjukan skor bahwa dari observasi terjadi disiplin belajar yang rendah antara 38 sampai 39, pada siklus I terjadi peningkataan antara 44% sampai dengan 46%, sedangkan siklus II peningkatan antara 13% sampai dengan 42%. Ini berarti bahwa layanan bimbingan klasikal dengan teknik diskusi kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Denpasar sangat efetif. Untuk itu disarankan pada Guru di SMK Negeri 4 Denpasar dalam menangani anak-anak yang disiplin belajarnya rendah harus menerapkan layanan bimbingan klasikal dengan teknik diskusi kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar tersebut sehingga keberhasilan dalam melaksanakan proses belajar dapat tercapai.

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA X PH3 SMK WIRA BHAKTI DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024.

2024-07-25T05:26:32+00:00

Tujuan dari studi ini yaitu mengetahui Disiplin belajar siswa yang rendah yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah sikap kedisiplinan adalah kunci keberhasilan kegiatan pembelajaran, peserta didik harus mentaati aturan di dalam kelas pada saat siswa mengikuti pelajaran. Kedisiplinan yang dimiliki peserta didik akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari 20 siswa yang diobservasi terdapat 3 siswa yang memiliki disiplin belajarnya rendah. Hasil studi menunjukkan bahwasanya nilai mean Disiplin belajar pada siswa kelas X PH mengalami peningkatan, Nilai mean setelah mendapatkan tindakan dalam siklus I yaitu 75 dan untuk siklus II yaitu 80. Persentase peningkatan disiplin belajar pada siswa kela X PH yang dicapai melalui penerapan teknik penguatan positif pada siklus I rata ratanya 40,6% dan siklus II rata-ratanya 6,3%. Berdasarkan hasil di atas, bisa disimpulkan bahwasanya implementasi konseling behavior melalui metode penguatan positif untuk memaksimalkan Disiplin belajar siswa pada kelas X PH SMK Wira Bhakti Denpasar tahun pelajaran 2023/2024.

IMPELEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS X MM SMK WIRA BHAKTI DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-07-25T05:32:56+00:00

Dalam mengatasi masalah perlu diupayakan suatu tindakan tertentu. Dalam penelitian ini digunakan sosiodrama sebagai tindakan pemecahan masalah. Studi bertujuan mengoptimalkan kecerdasan emosional murid yang rendah dengan mengadakan bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama pada kelas X mm SMK Wira Bhakti Denpasar. Sasaran perbaikan ini berarti bahwa penerapan bimbingan secara kelompok melalui metode sosiodrama dapat mengoptimalkan kecerdasan emosional siswa kelas X MM SMK Wira Bhakti Denpasar. Sasaran perbaikan ini berarti bahwa penerapan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa kelas X MM SMK Wira Bhakti Denpasar tahun pelajaran 2023/2024. Adapun siswa yang akan diteliti adalah kelas X MM SMK Wira Bhakti Denpasar sebagai sasaran peneliti berjumlah 17 siswa, 3 diantaranya memiliki kecerdasan emosional yang redah. Studi ini dilakukan sebanyak dua siklus tiap siklus tersusun atas empat kegiatan yakni rancangan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Hasil studi menjelaskan bahwasanya rata-rata kecerdasan emosional pada siswa kelas X MM mengalami peningkatan, nilai mean sesudah mendapatkan perlakuan untuk siklus I yaitu 60 dan untuk siklus II yaitu 75. Persentase peningkatan kecerdasan emosional pada siswa kela X MM yang dicapai melalui penerapan teknik sosiodrama pada siklus I rata-ratanya 20,37% dan siklus II rata-ratanya 26,15%. Berdasarkan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwasanya implementasi bimbingan kelompok melalui metode sosiodrama dapat mengoptimalkan kecerdasan emosional siswa kelas X MM SMK Wira Bhakti Denpasar tahun pelajaran 2023/2024.

PENERAPAN KONSELING KELOMPOK GENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA PGRI 4 DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-07-25T05:37:35+00:00

Studi ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) dengan tujuan mengoptimalkan motivasi belajar siswa kelas X IPS SMA PGRI 4 Denpasar tahun 2024. Tindakan ini yang diberikan berupa konseling kelompok melalui metode modeling. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas X IPS dengan total 20 peserta didik dengan 8 laki-laki dan 12 perempuan teridentifikasi 6 peserta didik yang motivasi belajar kurang. Data dianalisis secara deskriptif yakni proses analisis data dengan menggambarkan data tersebut sehingga mendapatkan konklusi berdasarkan analisis rata-rata dan. Nilai mean kenaikan motivasi peserta didik sesudah mendapatkan perlakuan Pada siklus I meraih 71,83%. Data itu menunjukkan bahwasanya terdapat kenaikan motivasi belajar sesudah memberikan tindakan siklus II dengan nilai 80,66% dan. Nilai itu mengindikasikan bahwasanya sudah memberikan tindakan dalam siklus II maka terdapat kenaikan motivasi belajar dengan optimal. Bisa ditarik kesimpulan bahwasanya implementasi konseling kelompok melalui metode modeling bisa mengoptimalkan motivasi belajar peserta didik kelas X IPS SMA PGRI 4 Denpasar tahun pelajaran 2024/2025. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada siswa diharapkan bermanfat untuk motvasi belajar dalam menggunakan bahasa yang verbal agar tidak menyinggun perasaan orang lain. Begitu juga kepada guru BK bisa menjadi pedoman untuk menerapkan keilmuannya dan juga mendorong peserta didik untuk memaksimalkan motivasi belajarnya. Bagi sekolah diharapkan dapat menjadi dasar mengoptimalkan dan membangun kerjasama serta sinergitas di antara setiap civitas akademika

HUBUNGAN ANTARA TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2023/2024

2024-07-25T05:42:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara interaksi teman sebaya dengan tingkat kepercayaan diri mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tahun akademik 2023/2024. Penelitian ini berfokus pada peran signifikan teman sebaya dalam pembentukan identitas dan pengembangan sosial-emosional mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 26 mahasiswa, dan dianalisis menggunakan analisis Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara interaksi teman sebaya dan kepercayaan diri mahasiswa. Dengan taraf signifikansi 5% dan N = 26, angka batas penolakan hipotesis nol adalah 0,388. Hasil penelitian menunjukkan nilai sebesar 1,192, yang berada di atas nilai batas penolakan hipotesis nol, sehingga hipotesis nol ditolak. Kontribusi teman sebaya terhadap kepercayaan diri mahasiswa ditemukan sebesar 1,42%. Dengan demikian, hipotesis alternatif yang menyatakan adanya hubungan antara teman sebaya dan kepercayaan diri diterima. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa interaksi dengan teman sebaya memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kepercayaan diri mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tahun akademik 2023/2024.

IMPLEMENTASI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PERCAYA DIRI SISWA SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-07-25T05:51:14+00:00

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling ( PTBK). bertujuan untuk meningkatkan perilaku percaya diri siswa kelas XI RPL 3 SMK TI Bali Global Denpasar Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui Implementasi Konseling Behavioral Dengan Teknik Penguatan Positif. Berdasarkan hasil wawancara, observasi, peyebaran kuesioner, hasil yang didapatkan jika seorang murid laki – laki berinisial GH yang memiliki permasalahan terhadap perilaku percaya diri. Setelah ditelah lebih lanjut penyebab utama dari perilaku kurang percaya diri siswa tersebut dikarenakan malu akan suara yang bisa terbilang cempreng untuk ukuran anak laki – laki. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan pelaksanaan tiap siklus terdiri dari 4 pokok kegiatan yakni, perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Dari hasil sebelum diberikan tindakan didapatkan persentase percaya diri sebesar 50,6% terkategori rendah, Adapun setelah dilakukan siklus I persentase meningkat sebesar 56% terkategori cukup tinggi namun dikarenakan tingkah laku siswa masih belum menunjukan perilaku yang signifikan maka kembali dilakukan tindakan pada siklus II dan memeproleh hasil 65,33% yang terkategori cukup tinggi, walapun kategori ynag didapatkan sama kategori di siklus 1 dan siklus II sama yaitu cukup tinggi namun jika dilihat dari rentangan presentase cukup menujukan hasil yang signifikan, dan observasi langsung juga sudah memperlihatkan bahwa siswa tersebut menujukan peningkatan perilaku percaya diri

Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 1 Mengwi

2024-07-25T06:01:14+00:00

This research focuses on guidance and counselling action research (PTBK) which aims to determine the effectiveness of implementing sociodrama techniques on student discipline. This action was designed with 2 cycles implemented at SMA Negeri 1 Mengwi in the academic year 2023/2024. The number of samples studied was 6 students with problematic discipline levels. This sample was selected through purposive sampling. Data collection for each cycle was conducted through observation, interviews and documentation. The data from the observation results were analysed quantitatively and the percentage of each improvement in the students' disciplinary behaviour was calculated. The results of the study represented that (a) there was an increase in students' disciplinary behaviour in cycle I through sociodrama technique on 6 students of class XI B3 SMAN 1 Mengwi by 7.6% to 63.8% with 2 students classified as high discipline and 4 others were quite low; and (b) students' discipline increased in cycle II with a percentage increase of 11.8% to 71.1% classified as quite high. Therefore, the results concluded that the application of group guidance through sociodrama technique was able to improve the discipline attitude of students of class XI B3 SMAN 1 Mengwi in 2024

PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KUTA UTARA TAHUN 2024

2024-07-25T06:09:28+00:00

The main aim of this research is to increase the learning motivation of class X students at SMA Negeri 1 North Kuta in 2024 through group guidance techniques using game techniques. The approach technique used in this research is the counseling guidance action research (PTBK) approach. The subjects of this research are: 6 students in class Based on the evaluation results in the first cycle, it can be concluded that the six students still have low learning motivation. As for the improvement in cycle I, if seen from the scores, the initial data on student learning motivation was in the low category with an average score percentage of 47.33%, to 57.33% with an average increase of 21.14%. Seeing that the results obtained have not reached the maximum, so researchers need to provide action in cycle II. Furthermore, in cycle II there was an average increase as a group of 36.49% with an achievement percentage of 78% in the high category. Seeing the increase that has occurred, it can be concluded that the application of group guidance using game techniques can increase the learning motivation of class X 1 students at SMA Negeri 1 North Kuta in 2024