WARNA ARAH BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN SPIRIT PUPUTAN BADUNG DI ERA MILENIAL
DOI:
https://doi.org/10.59672/jbk.v1i1.1972Keywords:
Computer Assisted Counseling (CAC), Spirit Puputan Badung, Era Revolusi Industri 4.0Abstract
Bimbingan dan konseling dengan spirit puputan badung diera milenial, katagori penalaran yang menarik dan menantang bagi peneliti. Selama masa lalu setengah abad, telah banyak penelitian tentang sejarah puputan badung dan idiologi dibalik perang puputan badung serta bagaimana dalam kontek kekinian. Namun masalah spirit puputan badung yang disoroti seperti sifat kepahlawanan, kehormatan dan harga diri, membela kebenaran, tidak mudah menyerah atau putus asa, semangat juang dan bekerja keras untuk mencapai cita-cita kehidupan dimasa depan yang lebih baik hanyalah upaya untuk mendekati konsekuensinya dalam memberikan layanan konseling kepada konseli. Padahal diera revolusi industri 4.0, merupakan perubahan mendasar dalam cara hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain. Ini adalah babak baru dalam perkembangan umat manusia, sebagai dampak kemajuan teknologi yang luar biasa. Hal ini diperlukan untuk mencari solusi dan pemecahan kemunculan budaya baru akibat dari disrupsi teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, generasi milenial. Memberikan layanan konseling untuk membantu siswa (konseli) menemukan dirinya untuk mengambil keputusan diperkuat spirit semangat juang dan bekerja keras.
Artikel saya adalah upaya untuk mendekati tujuan itu. Artikel ini membahas arti dari literatur tetang spirit puputan dan mengusulkan beberapa prinsip mengandung nilai-nilai keutamaan (virtue) sebagai media edukasi yang menarik dalam layanan konseling disekolah. Pertanyaan penelitian utama meliputi: setiap orang mengalami masalah? Masalah terjadi jika individu menemukan dirinya untuk mengambil suatu keputusan? Setiap orang perlu orang lain untuk menemukan dirinya sendiri? Bagaimana obsesi untuk membimbing siswa mengatasi kesulitan (keluhan) yang selalu berhadapan dan berkaitan dengan kebutuhan dan permasalahan tantangan baru dan inovasi, mapan dalam teknologi informasi, mampu bekerja secara mandiri, cepat dan menginginkan sesuatu yang cepat dan memiliki bukti yang jelas sehingga siswa terbebas dari masalah?
Downloads
References
Altvater, E. (2002). Theses on Globalization. Protland Independent Media Center,
Available at: http://portland.indymedia.org/en/2002/04/9/545.shtml.
Adi Antara. (2019). “The Ideology behind the Puputan Bandung War “
Denpasar: Disertasi Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia.
Chirzin, M.H. (2000). Globalization, Development and liberation in The Third
Millennium: An Islamic Perspective. Available at:
http://www.daga.org/dsp00/dl3m-h.htm.
Choy, Carol. P. (2004). Education and Globalization. Available at:
http://www.gse.harvard.edu/news/feature/mso04012004.html.
Hines, P.L.T. (2002). “Student Technology Competencies for School Counseling
Programs.” Journal of Technology in Counseling Vol.2-2.
Available at: http://jtc.colstate.edu/vol2-2/hines/hines.htm.
Kartadinata, Sunaryo. (2004a). “Revitalizing Guidance and Counseling as
Professions and Development Strategy”. The Future Counseling
Profession Seminar
Kartadinata, Sunaryo. (2004b). “Counseling Profession Standardization in Indonesia”.
Konvensi Nasional Devisi-Devisi ABKIN: Malang.
Kendal, M. (2003). ICT and The Teacher of The Future. North-hamton County
Council Education Service. Available at:
http://copit.com/contpaper/CRPITV25Kendal.pdf.
Nitya Santhiarsa. (2020). “The Spirit of Puputan: Achieving Victory in a War and
Peacefulness”. Puputan Badung Young Generation Forum.
Suranata, Kadek. (2020). “Solution-Focused Brief Counseling: Alternative
Counseling Model in this Era” Universitas Pendidikan Ganesha,
Singaraja Bali.