PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KECEMASAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4362651Keywords:
Model Pembelajaran Problem Based Learning, Kecemasan Matematis, Hasil Belajar MatematikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran konvensional terhadap kecemasan matematis dan hasil belajar matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penilitian ini tergolong Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Non Equivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Abiansemal sebanyak 11 kelas dengan jumlah 342 peserta didik. Dengan teknik simple random sampling diperoleh dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas VII I dengan 32 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII J dengan 31 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa skor kecemasan matematis (menggunakan angket) dan hasil belajar matematika (menggunakan tes essay). Analisis menggunakan MANOVA dengan bantuan SPSS 22.0 for Windows. Dari hasil uji analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kecemasan matematis dan hasil belajar matematika peserta didik, baik secara parsial maupun secara simultan.
Downloads
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.