Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Media Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.1407745

Keywords:

Discovery Learning, Media Konkret, Hasil Belajar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan melakukan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Taggart di SMP N 1, dengan subyek penelitian berjumlah 24 orang siswa kelas VIII B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Objek  penelitian adalah meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran discovery learning dengan media konkret. Penelitian dilakukan dalam dua siklus melalui tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi. Instrumen pengumpul data berupa tes hasil belajar, data hasil belajar selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskritif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari prasiklus ke siklus I dan pada siklus II menjadi 87,50% dengan rata-rata sebesar 71,88. Simpulan penelitian bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dengan media konkret mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII B semester II tahun pelajaran 2015/2016 SMP N 1 Dawan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung. (2005). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
Anyafulude, Joy Chinelo. (2013). Effects Of Problem-Based And Discovery-Based Instructional On Students’ Academic Achievement In Chemistry. Asia-Pacific Forum On Science Learning And Teaching Journal Of Science And Technology. 3: 151-156.
Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2002.
Ayadiya, Naila. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Scientific Approach untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Skripsi, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Semaran.
Daryanto.(1997). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Rosda Karya.
De Jong, Ton & Wuter R. Van Joolingen. (1998). Scientific Discovery Learning With Computer Simulation Of Conceptual Domains. Review Of Educational Research. 68 (2): 179).
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Pt Bumi Aksara.
Hudojo. 1988. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Ibrahim, R Dan Nana Syaodih. (2003). Perencanaan Pengajaran : Rineka Cipta.
Jaeng, M. (2004). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Sekolah Dengan Cara Pembelajaran Perseorangan Dan Kelompok Kecil (Ppkk). Disertasi Tidak Diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Kemmis, S & Mc. Taggart (1989). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University Press.
Markaban (2008). Model Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika SMK.
Rifa’i, Ahmad & Catharina Anni (2011). Psikologi Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Yogyakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Roestiyah Nk. (2001). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,.
Sarwono, Sarlito Wirawan (2001). Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Subari (1994). Supervise Pendidikan. Jakrta : Bumi Aksara.
Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Pembelajaran. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya

Published

2018-03-30

Issue

Section

Articles