Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Beberapa Metode Pembelajaran Inovatif

Authors

  • I Gusti Ayu Rai IKIP PGRI Bali
  • Kadek Yuniari Suryatini IKIP PGRI Bali
  • I Wayan Budiyasa IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/emasains.v6i2.534

Keywords:

Motivasi, Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Inovatif.

Abstract

Saat ini masih banyak guru-guru dominan menggunakan metode ceramah dalam mengajar, sehingga suasana kelas berpusat pada guru, kelas menjadi pasif karena kurang diberi kesempatan dalam mengajukan pendapat, tidak fokus dalam belajar, dan akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Di sisi lain, metode yang digunakan guru tidak sesuai dengan materi ajar dan situasi kondisi kelas. Oleh karena itu perlu pertimbangan dalam memilih dan menetapkan metode pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas beberapa metode pembelajaran inovatif, berdasarkan kajian hasil-hasil penelitian penggunaan metode pembelajaran yang tergolong inovatif. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik analisis konten (Content Analysis). Populasi dan sampel penelitian berupa 7 dokumen hasil penelitian tentang metode pembelajaran inovatif, dan ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan. analisis data, disimpulkan bahwa penerapan beberapa metode pembelajaran inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil analisis penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu melalui penerapan metode pembelajaran Who Wants To Be A Smart Student, Student Fasilitator And Explaining, Quantum Learning, Index Card Martch dan Quantum Teaching, menunjukkan terjadinya peningkatan di bidang aktivitas, minat, motivasi dan hasil belajar pada setiap siklus. Hal ini ditunjukkan melalui hasil penelitian eksperimen semu, yaitu pnggunaan Self Regulated Learning berbantuan Guided Note Taking dan metode Diskusi Tipe Buzz Group berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar. Penerapan kedua metode tersebut menunjukan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran biasa (konvensional).

Downloads

Download data is not yet available.

References

AD Kurniawan. 2013. Jurnal Pendidikan
IPA Indonesia 2(1)2013-
journal.unnes.ac.id
Karwono, H. dan Heni Mularsih. 2017.
Belajar dan Pembelajaran serta
Pemanfaatan Sumber Belajar. Depok:
PT RajaGrafindo Persada.
193
193
De Porter, B. & Henarcki, M (2000).
Quantum Learning (Satu ed). (A.
Abdurahman, Ed) Ujungberung: Mizan
Media Utama.
Isjoni. 2011. Cooperative Learning
Mengembangkan Kemampuan Belajar
Berkelompok. Bandung : Alfabeta
Riptyawati, Eni. 2014. Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Konsep Sistem Koordinasi
Dan Alat Indera Melalui Metode
Permainan Who Wants To Be A Smart
Student pada Siswa Kelas IX F SMP
Negeri 1 Bandungan. 31 Juli 2015 dari
http://journalwalisongo.ac.id/index
php/phen/article/view/181/177
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain.
2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor
yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran
Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Edisi Pertama Cet. Ke-8. Jakarta : Media
Grafika.
Santyasa, I.W. 2012. Pembelajaran Inovatif.
Singaraja: Undiksha Press
, 2013. Model Pembelajaran SelfRegulated Learning. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha.
Suprijono. 2013. Metode “Mencari
Pasangan Kartu, PT Remaja Rosdakarya.

Published

2017-10-16