Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Dalam Penyelesaian Soal Cerita Statistika Ditinjau Dari Gaya Belajar Pada Siswa Kelas Viii D Smp Dwijendra Tahun 2024/2025
DOI:
https://doi.org/10.59672/emasains.v14i2.5338Keywords:
Analisis Kemampuan, Literasi Matematika, Statistika, Gaya Belajar, Soal CeritaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita statistika berdasarkan gaya belajar mereka di kelas VIII D SMP Dwijendra tahun ajaran 2024/2025. Masalah yang mendasari penelitian ini dimana rendahnya kemampuan literasi matematika siswa serta kurangnya diagnostik terkait gaya belajar di sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes literasi matematika berbasis soal cerita statistika, serta wawancara. Instrumen penelitian meliputi lembar angket, soal tes, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan literasi matematika pada kategori cukup, ditunjukkan dengan keberhasilan dalam dua fase literasi matematika, yaitu menggunakan matematika dan menafsirkan hasil. Siswa dengan gaya belajar auditori berada pada kategori kurang karena hanya mampu menggunakan matematika tanpa dapat menafsirkan hasilnya dengan baik. Sementara itu, siswa dengan gaya belajar kinestetik masuk dalam kategori cukup, dengan kemampuan dalam merumuskan masalah dan menggunakan konsep matematika. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar guru menerapan pembelajaran berdiferensiasi sesuai gaya belajar siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika mereka.
Downloads
References
Amin, M., & Suardiman, D. P. (2016). Pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan, 12(3), 45-56.
Aula, N. (2018). Analisis kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan gaya belajar. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 123-135.
Hutauruk, R. (2018). Peran matematika dalam pendidikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(4), 67-75.
Imam, S. (2019). Hubungan gaya belajar dengan kemampuan literasi matematika siswa. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 7(1), 89-101.
OECD. (2022). PISA 2022 Results: Insights and implications for education systems worldwide. Paris: OECD Publishing.
Sari, A., et al. (2019). Pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan menyelesaikan masalah matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 8(3), 150-162.
Stacey, K., & Turner, R. (2015). Assessing mathematical literacy: The PISA framework. Springer International Publishing.
Suparman, A. (2015). Analisis kemampuan literasi matematika siswa berdasarkan gaya belajar kinestetik. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika, 9(2), 200-215.
Syawahid, M., & Putrawangsa, S. (2017). Strategi pembelajaran berbasis gaya belajar untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 5(1), 34-49.
Santoso, D. (2014). Kemampuan literasi matematika siswa auditorial dan visual. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 12(3), 45-56.
Fadilah, A., & Ni’mah, K. (2020). Indikator fase literasi matematika dalam menyelesaikan soal cerita statistika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 10(1), 67-78.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.











