Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan, Hasil Belajar dan Respon Siswa

Authors

  • Made Yudiastika SMA N 1 Tampaksiring

DOI:

https://doi.org/10.59672/emasains.v6i2.518

Keywords:

kooperatif tipe jigsaw, keaktifan siswa, hasil belajar, respon siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan aktivitas belajar siswa, (2) meningkatkan hasil belajar siswa, dan (3) mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Tampaksiring. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Tampaksiring pada Tahun Pelajaran 2014 / 2015 yang berjumlah 35 orang siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga Siklus. Setiap Siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang didalamnya terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, serta refleksi. Data mengenai hasil belajar siswa dikumpulkan melalui tes tulis pada setiap akhir siklus, data aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan metode observasi, dan data mengenai respons siswa dikumpulkan melalui angket. Data yang telah dikumpulkan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian terhadap aktivitas belajar siswa pada Siklus I aktivitas belajar pada kategori cukup aktif dan pada kategori cukup aktif pada Siklus II berada pada kategori aktif pada Siklus III. (2) Hasil belajar pada Siklus I ketuntasan belajar siswa sebesar 62,86%, pada Siklus II kenaikan ketuntasan belajar siswa sebesar 88,57% dan pada Siklus III ketuntasan siswa meningkat menjadi 100%. (3) Respons siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berada pada kategori sangat positif pada akhir Siklus III.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardana, I Made. dkk. 2000. Pengembangan
Model Kooperatif Individualisme
Berbantuan Berwawasan Konstruktivis
Dalam Pembelajaran Matematika Pada
Siswa Kelas 1 SLTPN 1 Singaraja.
Laporan Penelitian. STKIP Singaraja.
Dimyanti Mahmud. 1989. Dasar-dasar
Sosiologi Pendidikan ( Suatu Penelitian
Kepustakaan ). Depdikbud Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta.
Dahar Ratna Willis. 1989. Konstruktivisme
Dalam Mengajar dan Belajar. Tesis.
Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada
FPMIPA IKIP Bandung.
Depdikbud.1995, Kurikulum Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP).Petunjuk Teknis Mata Pelajaran
Fisika. Jakarta : Depdikbud Dirjen
Diklasmen Direktorat Pendidikan
Menengah Umum.
Erni Maidayah, 1999. Efektivitas
Pembelajaran Kooperatif Pada Topik
Pecahan Di SD Surabaya. Tesis.
Program Pasca Sarjana IKIP Surabaya.
Kerlinger, F.N. 1990. Asas-Asas Penelitian
Behavioral. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil
Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta :
Kanisius.
113
113
Murtanayasa, I Wayan, 1999. Penerapan
model belajar kooperatif Dalam Usaha
meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa
Inggris Kelas IIc SLTP Negeri 2
Payangan. Tugas Akhir. Program Sarjana
STKIP Singaraja.
Hamalik Oemar. 1990. Pendekatan Baru
Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan
CBSA. Bandung. Sinar Baru.
Hermin, Budiningarti. 1998. Pengembangan
Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Pada Pengajaran Fisika Di SMU.
Tesis. Program Pasca Sarjana IKIP
Surabaya.
Nurkancana dan Sunartana. 1992. Evaluasi
Hasil Belajar. Surabaya : Usaha
Nasional
Slavin, Robert. E. 1995. Cooperatif
Learning. 2
nd Ed. Boston : Allyn and
Bacon.
Stahl, Robert J. 1994. Cooperative Learning
In Social Studies. California : Eddison
Wesley.

Published

2017-10-20