Penentuan Menu Makanan untuk Penderita Penyakit Kolesterol Menggunakan Metode Multi-Objective Optimization by Ratio Analysis (Moora). Studi Kasus : RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Authors

  • Desi Priyanti Situmorang UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
  • Hanna Dewi M. Hutabarat UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

DOI:

https://doi.org/10.59672/emasains.v14i2.5103

Keywords:

Kolesterol, makanan optimal, metode MOORA, optimasi multi-kriteria.

Abstract

Penderita kolesterol tinggi memerlukan penentuan makanan yang tepat guna mengendalikan kadar kolesterol dalam darah dan mencegah komplikasi kesehatan yang lebih lanjut. Dalam proses penentuan makanan yang sesuai, diperlukan pendekatan sistematis yang mempertimbangkan berbagai kriteria nutrisi secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode MOORA (Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis) dalam menentukan makanan yang optimal bagi penderita kolesterol. Metode MOORA digunakan karena kemampuannya dalam menangani berbagai kriteria penilaian secara objektif dan sistematis. Data yang dianalisis adalah menu makanan di RSUD Dr. Pirngadi selama sebelas hari, yang meliputi kelas I, II, III, dan VIP. Penilaian dilakukan berdasarkan lima kriteria gizi: lemak jenuh dan kolesterol (sebagai cost), serta lemak tak jenuh, serat, dan protein (sebagai benefit). Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak MATLAB. Hasil penelitian diperoleh beberapa makanan yang optimal berdasarkan standar gizi penderita kolesterol yaitu jenis makanan untuk makan pagi kelas I dan VIP yaitu bubur kacang hijau, Jus jambu merah, agar-agar jagung, kue donat. Jenis makanan untuk makan pagi kelas II dan III yaitu bubur kacang hijau, agar-agar jagung, roti isi kacang. Kemudian jenis makanan untuk makan siang kelas I dan VIP yaitu sayur asem, pecal, tempe goreng, soto ayam tauge sohun, ikan nila rebus. Jenis makanan untuk makan siang kelas II dan III yaitu sayur asem, pecal, tempe goreng, gado-gado, gulai tahu. Jenis makanan untuk makan malam semua kelas yaitu  tumis kacang panjang, tumis tempe dan steik tempe. Sementara itu, beberapa makanan yang sering disajikan seperti ayam goreng telur rebus dan opor ayam memiliki nilai preferensi rendah atau kurang optimal karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi rumah sakit dan masyarakat dalam menyusun makanan yang lebih sesuai bagi penderita kolesterol tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Heart Association. (n.d.). Recommendations for Physical Activity in Adults. Retrieved from https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-adults

Attri, R., & Grover, S. (2014). Decision Making Over The Production System Life Cycle: Moora Method. International Journal Of System Assurance Engineering And Management, 5(3), 320–328..

Brauers, W., & Zavadskas, E. K. (2006). The MOORA Method And Its Application to Privatization In a Transition Economy. Control and Cybernetics, 35(2), 445–469.

Cahya. (2018). DSS MOORA Method Contoh implementasi DSS (Decision Support System) dengan metode MOORA(Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis) menggunakan PHP dan MySQL untuk pemilihan Curling Iron terbaik. 12 Maret 2018.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kolesterol, 2022 https :// yankes .kemkes. go. id/view_artikel /1718/ kolesterol - dan - penyakit - yang - berteman – dengannya

Faridah DI, Fauziah I, Mumpuni M. (2019). Prevalensi Hiperkolesterolemia pada Pasien Usia Remaja di Laboratorium Klinik Thamrin Medan Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(1), 12-16.

Fitria, E., & Gunawan, G. (2023). Penerapan Metode MOOSRA pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan E-commerce dalam Pembelian Produk Fashion. Jurnal Riset Matematika, 55-64.

Gadakh, V. S. (2010). Application Of Moora Method For Parametric Optimization Of Milling Process. International Journal Of Applied Engineering Research, 1(4), 743.

Hulu, A. A. (2022). Pengaruh Pemberian Jus Nanas Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Di Desa Pasar Merah Timur Kota Medan.

Hutahaean, J., Nugroho, F., Kraugusteeliana, D. A., & Aini, Q. (2023). Sistem Pendukung Keputusan.

Khomsan, I. A., & Anwar, I. F. (2008). Sehat itu mudah. Hikmah.

LIPI. (2009). Kolesterol. UPT-BALAI INFORMASI TEKNOLOGI LIPI. Pangan dan Kesehatan. Copyright@2009. http://medicastore.com.halaman

Mandal, U. K., & Sarkar, B. (2012). Selection Of Best Intelligent Manufacturing System (Ims) Under Fuzzy Moora Conflicting Mcdm Environment. International Journal Of Emerging Technology And Advanced Engineering, 2(9), 301–310.

Mardana, R., & Nurhayati. (2021). Efektivitas Pengetahuan Keluarga dalam Pemberian Jus Buah Alpukat pada Pasien Hiperkeloresterolemia. Jurnal Keperawatan Profesional, 2(1), 32–38.

Nasution, N. M., Hanum, R. D., & Siahaan, A. F. (2018, July). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan pada Penderita Obesitas dengan Menggunakan Metode MOORA. In Seminar Nasional Sains dan Teknologi Informasi (SENSASI) (Vol. 1, No. 1).

Rosita, I., & Apriani, D. (2020). Penerapan Metode Moora Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Promosi Sekolah (Studi Kasus: SMK Airlangga Balikpapan). Metik Jurnal, 4(2), 55-61.

Sarabi, E. P., dan Darestani, S. A., 2021. Developing a decision support system for logistics service provider selection employing fuzzy MULTIMOORA & BWM in mining equipment manufacturing. Applied Soft Computing, vol. 98,

Serviya, R., Khair, H., & Sihombing, A. (2022). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Access Point Di Hotel Ibis Styles Medan Pattimura Menggunakan Metode MOORA. JSIK (Jurnal Sistem Informasi Kaputama), 6(2), 301-309.

Solikin, S., & Muradi, M. (2020). Hubungan kadar kolesterol dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Sungai Jingah. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 5(1), 143-152.

Sudipa, I. G. I., Suyono, J. J. P., Trihandoyo, A., Sinlae, A. A. J., Barus, O. P., Umar, N., ... & Arni, S. (2023). Sistem Pendukung Keputusan. PT. Mifandi Mandiri Digital.

Downloads

Published

2025-09-29