PAPARAN MIKROPLASTIK DAN POTENSI RISIKO KESEHATAN PENCERNAAN
DOI:
https://doi.org/10.59672/emasains.v13i1.3888Keywords:
mikroplastik, potensi risiko kesehatan, pencernaanAbstract
Penemuan plastik telah membawa kemudahan bagi peradaban manusia karena plastik mempunyai daya tahan, fleksibilitas, dan biaya produksi yang rendah. Keberadaan plastik di lingkungan berasal dari kegiatan rumah tangga, industri, perdagangan, dan tempat umum. Hal tersebut akan berdampak dalam peningkatan sampah plastik. Proses dekomposisi plastik berlangsung sangat lambat sehingga diperlukan waktu ratusan tahun agar terdegradasi menjadi mikroplastik melalui berbagai proses fisik, kimiawi maupun biologis. Mikroplastik mempunyai ukuran kecil (<5 mm) dan memiliki berat 0,1-8,8 mg. Kekhawatiran tentang terjadinya distribusi dan toksikologi mikroplastik kini menjadi fokus perhatian publik di seluruh dunia. Saluran pencernaan diduga merupakan jalur utama masuknya mikroplastik ke dalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi risiko kesehatan pencernaan dengan adanya paparan mikroplastik. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dan data dianalisis secara deskriptif sehingga akan diperoleh gambaran atau penjelasan dari topik yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui paparan mikroplastik secara terus-menerus pada manusia menimbulkan potensi risiko kesehatan pencernaan. Potensi tersebut telah dikaitkan dengan efek kesehatan pencernaan manusia seperti kerusakan saluran pencernaan, peradangan usus, dan dampak merugikan mikrobiota usus manusia. Efek tersebut masih dalam tahap penelitian tetapi bukti awal menunjukkan adanya potensi risiko kesehatan yang signifikan.
Downloads
References
Abbasi, S., Keshavarzi, B., Moore, F., Delshab, H., Soltani, N., & Sorooshian, A. (2017). Investigation of Microrubbers, Microplastics, and Heavy Metals in Street Dust: A Study in Bushehr City, Iran. Environmental Earth Sciences, 76, 798.
Abdli, S., Toumi, H., Lahbib, Y., & Menif, N. T. (2017). The First Evaluation of Microplastics in Sediment from The Complex Lagoon-Channel of Bizerte (Northern Tunisia). Water Air Soil Pollut, 228-262.
Ambarsari, D. A. & Anggiani, M. (2022). Kajian Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen di Wilayah Perairan Laut Indonesia. Jurnal Oseana, 47(1), 20-28.
Andrady, A. L. (2011). Microplastics in The Marine Environment. Marrine Pollutiom Bulletin, 62, 1596-1605.
Aulia, A., Azizah, R., Sulistyorini, L., Rizaldi, M. A. (2023). Literature Review: Dampak Mikroplastik terhadap Lingkungan Pesisir, Biota Laut, dan Potensi Risiko Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 22(3), 328-341.
Barnes, D. K. A., Galgani, F., Thompson, R. C., & Barlac, M. (2009). Accumulation and Fragmentation of Plastic Debris in Global Environment. Philos. Trans. R. Soc. Lond. B. Biol. Sci, 364, 1985-1998.
Bianco, V., Memmolo, P., Carcagni, P., Merola, F., Paturzo, M., Distante, C., & Ferraro, P. (2020). Microplastic Identification via Holographic Imaging and Machine Learning. Adv Intell Syst, 2, 1900153.
Budiarti, E. C. (2021). Identifikasi Mikroplastik pada Feses Manusia. Environmental Pollution Journal, 1(2), 84-100.
British Geological Survey. (2022). Contaminant Bioaccessibility. Available: Contaminat Bioaccessibility - British Geological Survey. https://www.bgs.ac.uk. Diakses 20 Pebruari 2024.
Browne, M. A., Crump, P., Niven, S. J., Teuten, E., Tonkin, A., Galloway, T., & Thompos, N. (2011). Accumulation of Microplastic on Shorelines Woldwide: Sources and Sinks. Environmental Science & Technology, 45(21), 9175-9179.
Caruso, G. (2019). Microplastics as Vectors of Contaminants. Marine Pollution Bulletin, 146, 921-924.
Chaerul, M., Tanaka, M., & Shekdar A. V. (2007). Municipal Solid Waste Management in Indonesia: Status and The Strategic Actions. Journal of The Faculty Environmetal Science and Technology, Okayama University, 12(1), 41-49.
Campanale, C., Massarelli, C., Savino, I., Locaputo, V., Uricchio, V. F. (2020). A Detailed Review Study on Potential Effects of Microplastics and Additives of Concern on Human Health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(4), 1212-1237.
Dana Mitra Lingkungan. (2024). Studi: 90% Mikroplastik ditemukan di Daging Sapi, Ayam, dan Tahu. https://www.dml.or.id/studi-90-mikroplastik-ditemukan-di-daging-sapi-ayam-tahu/. Diakses 3 Maret 2024.
Ding, J., Sun, C., He, C., Li, J., Ju, P., & Li, F. (2021). Microplastics in Four Bivalve Species and Basis for Using Bivalves as Bioindicators of Microplastic Pollution. Science of The Total Environment, 782, 146830.
De-la-Torre, G. E. (2020). Microplastics: An Emerging Threat to Food Security and Human Health. Journal of Food Science and Technology, 57(7), 1601-1608.
Eriksen, M., Mason, S., Wilson, S., Box, C., Zellers, A., Edwards, W., Farley, H., & Amato, S. (2013). Microplastic Pollution in The Surface Water of The Laurentian Great Lakes. Marine Pollution Bulletin, 77(1-2), 177-182.
European Commission. (2011). Plastic Waste: Ecological and Human Health Impacts. DG Environment News Alert Service.
Galgani, F. (2015). The Mediterranean Sea: From Litter to Microplastics. Micro 2015: Books of Abstracts.
Giyatmi & Irianto, H. E. (2021). Mikroplastik Pencemar Pangan Baru. Inovasi Teknologi Pangan Menuju Indonesia Emas: Kumpulan Pemikiran Anggota PATPI. Bogor: IPB Press.
Hidalgo-Ruz, V., Gutow, L., Thompson, R. C., & Thiel, M. (2012). Microplastics in The Marine Environment: A Review of The Methods Used for Identification and Quantification. Environmental Science and Technology, 46(6), 3060-3075.
Hollman, P. C. H., Bouwmeester, H., & Peters, R. J. B. (2013). Microplastics in The Aquatic Food Chain: Sources, Measurement, Occurrence, and Potential Health Risks. Wageningen, RIKILT Wageningen UR (University & Research Centre), RIKILT report 2013.003.28 pp.
Law, K. L. & Thompson, R. C. (2014). Microplastics in The Seas. Science, 345(6193), 144-145.
Liebmann, B., Koppel, S., Konigshofer, P., Bucsics, T., Reiberger, T., & Schwabl, P. (2018). Assessment of Microplastic Concentrations in Human Stool Final Results of A Prospective Study. In Mikroplastics. Ascona, Swiss.
Mardiyana & Kristiningsih, A. (2020). Dampak Pencemaran Mikroplastik di Ekosistem Laut terhadap Zooplankton: Review. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 2(01), 29-36.
Mulyadi, S. (2019). Sampah Plastik dan Mikroplastik. PT. Amrita Enviro Energi – PT. Tirtakreasi Amrita.
Meiwinda, E. R., Lucyana, & Destiarini. (2023). Distribusi dan Sebaran Mikroplastik di Sedimen Perairan Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(2), 387-392.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugrahapraja, H., Sugiyo, P. W. W., Putri, B. Q., Ni’matuzahroh, Fatimah, Huang, L., Hafza, N., Gotz, F., Santoso, H., Wibowo, A. T., & Luqman, A. (2022). Effects of Microplastics on Human Gut Microbiome: Detection of Plastic-Degrading Genes in Human Gut Exposed to Microplastics-Preliminary Study. Environments, 9(140), 1-13.
Pratiwi, F. D., Notonegoro, H., Zulkia, D. R., & Arsyad, S. (2023). Potensi Kontaminasi Mikroplastik pada Kerang Konsumsi di Pulau Bangka. Jurnal Ilmu Lingkunga, 21(1), 86-93.
Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbunan Sampah Plastik di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.
Path-S, P & Path-P, P. (2020). Microplastics: Origin, Environmental Impact, Food and Beverage Contamination and Management Methods. Naresuan University Journal: Science and Technology, 28(2), 72-80.
Prata, J. C. (2018). Airbone Microplastics: Consequences to Human Health?. Environmental Pollution, 234, 115-126.
Prokic, M. D., Radovanovic, T. B., Gavric, J. P., & Faggio, C. (2019). Ecotoxicological Effects of Microplastics: Examination of Biomarkers, Current State and Future Perspectives. In TrAC-Trends in Analytical Chemistry 8, 37-46.
Rachmat, S. L. J., Purba, N. P., Agung, M. U. K., & Yuliadi, L. P. S. (2019). Karakteristik Sampah Mikroplastik di Muara Sungai DKI Jakarta. Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan, 8(1), 9-17.
Rochman, C. M. Hoh, E., Kurobe, T., & Teh, S. J. (2013). Ingested Plastic Transfers Hazardous Chemical to Fish and Induces Hepatic Stress. Scientific Report, 3, 3263.
Sianturi, K. P. T., Amin, B., & Galib, M. (2021). Microplastic Distribution in Sediments in Coastal of Pariaman City, West Sumatera Province. Asian Journal of Aquatic Science, 4(1), 73-79
Smith, M., Love, D. C., Rochman, C. M., & Neff, R. A. (2018). Microplastics in Seafood and The Implication for Human Health. Current Environmental Health Reports, 5(3), 375-386.
Supit, A., Tompodung, L., & Kumaat, S. (2022). Mikroplastik sebagai Kontaminan Anyar dan Efek Toksiknya terhadap Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 13(1), 199-208.
Septian, F. M., Purba, N. P., Agung, M. U. K., Yuliadi, L. P. S., Akuan, L. F., & Mulyadi, P. G. (2018). Sebaran Spasial Mikroplastik di Sedimen Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Jurnal Geomaritim Indonesia, 1(1), 1-8.
Tuhumury, N. C. & Ritonga, A. (2020). Identifikasi Keberadaan dan Jenis Mikroplastik pada Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Tanjung Tiram, Teluk Ambon. Jurnal TRITON, 16(1), 1-7.
Ummah, N., Humaidah, N., & Suryanto, D. (2023). Analisis dan Prediksi Dampak Mikroplastik pada Unggas Air (Article Review). Jurnal Dinamika Rekasatwa, 6(20), 235-242.
Wright, S. L., Thompson, R. C., & Galloway, T. S. (2013). The Physical Impacts of Microplastics on Marine Organisms: A Review. Environmental Pollution, 178, 483-492.
Yoshida, S., Hiraga, K., Takehana, T., Taniguchi, I., Yamaji, H., Maeda, Y., Toyohara, K., Miyamoto, K., Kimura, Y., & Oda, K. (2016). A Bacterian that Degrades and Assimilates Poly (Ethylene Terephthalate). Science, 351(6278), 1196-1199.
Zhang, W., Zhang, S., Wang, J., Wang, Y., Mu, J., Wang, P., Lin, X., & Ma, D. (2017). Microplastic Pollution in The Surface Waters of The Bohai Sea, China. Environmental Pollution, 231(1), 541-548.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.