Peningkatan Kemampuan Matematis Siswa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi
DOI:
https://doi.org/10.59672/emasains.v14i2.3882Keywords:
Pembelajaran Berdiferensiasi, Problem Based Learning, Kemampuan Pemahaman MatematisAbstract
Latar belakang penelitian ini yaitu kemampuan pemahaman matematis peserta didik masih belum memuaskan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman matematis siswa kelas VIII A di SMP Negeri 8 Denpasar melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan model (Problem Based Learning) PBL. Metode penelitian mengikuti prinsip Penelitian Tindakan Kelas, dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan tes. Data tersebut diperoleh melalui proses pengamatan pembelajaran berdiferensiasi dan hasil evaluasi tes di setiap akhir siklus pembelajaran. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif, dengan mengacu pada rubrik penskoran. Hasil dari penelitian ini yaitu terjadi peningkatan kemampuan matematis siswa, dengan persentase kelulusan meningkat dari 50% pada Siklus I menjadi 80% pada Siklus II. Peningkatan ini terkait dengan konten pembelajaran dan kelompok yang homogen dalam gaya belajar dan kemampuan kognitif, menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi menggunakan model PBL dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa kelas VIII A SMP Negeri 8 Denpasar.
Kata Kunci: Pembelajaran Berdiferensiasi, Problem Based Learning, Kemampuan Pemahaman Matematis.
Downloads
References
Juhari, A., & Muthahharah, I. (2020). Implementation of problem based learning model with problem posing-solving approach in mathematics learning during Covid-19 pandemic. https://scholar.google.com/scholar?cluster=902350128453815816&hl=en&oi=scholarr
Martin, W. G. (2000). Principles and standards for school mathematics. National Council of Teachers of Mathematics.
Nafri, F. (2018). Pengaruh Penerapan Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas XII MIPA SMAN 5 Padang. https://www.semanticscholar.org/paper/Pengaruh-Penerapan-Model-Creative-Problem-Solving-5-Nafri/1abde955d15d535337aede5299676b5b8f956fab
O’Brien, T. C., Wallach, C., & Mash-Duncan, C. (2011). Problem-Based Learning in Mathematics. The Mathematics Enthusiast, 8(1–2), 147–160. https://doi.org/10.54870/1551-3440.1209
Putri, N. I., & Mukhtar, M. (2024). Penerapan Model Pembelajaran PBL Berbantuan Software Geogebra Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, 2(2), 338–346. https://doi.org/10.55606/jurrimipa.v2i2.2563
Tomlinson, C. A. (2014). The differentiated classroom: Responding to the needs of all learners. Ascd. https://www.google.com/books?hl=id&lr=&id=CLigAwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=tomlinson+differentiated+book&ots=AhknsRhdmx&sig=1XZDYS6mAeHMzDhNLYXosEygipw
Tzur, R., & Clark, M. (2006). Riding the Mathematical Merry-Go-Round to Foster Conceptual Understanding of Angle. Teaching Children Mathematics. https://www.semanticscholar.org/paper/Riding-the-Mathematical-Merry-Go-Round-to-Foster-of-Tzur-Clark/36f43d28fe8dcb84bda9550435548490b22f4b69
Wormeli, R. (2023). Fair isn’t always equal: Assessment & Grading in the Differentiated Classroom. Routledge. https://www.taylorfrancis.com/books/mono/10.4324/9781032681122/fair-isn-always-equal-rick-wormeli
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.











