Studi literatur : Pengaruh penggunaan jenis pelarut terhadap kandungan metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Tannin dan Saponin ekstrak rimpang kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.)
DOI:
https://doi.org/10.59672/emasains.v12i2.3100Keywords:
Kunyit Hitam, Alkaloid, Flavonoid, Tanin, Saponin, dan Metode EkstraksiAbstract
Rimpang Kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) merupakan salah satu tanaman berasal dari famili Zingiberaceae yang berkhasiat obat. Kunyit hitam memiliki kandungan fitokimia yang lebih tinggi dibandingkan kunyit lain. Kunyit hitam mengandung kurkumin, minyak atsiri, karbohidrat, protein, asam amino, steroid, glikosida, flavonoid, alkaloid, dan tannin. Penelitian ini menggunakan kajian literatur berupa jurnal dengan rentang waktu 2011-2022 serta buku digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis pelarut terhadap kandungan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin ekstrak kunyit hitam yang didapatkan dari jurnal penelitian yang telah dipublikasikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil penggunaan jenis pelarut mempengaruhi kandungan metabolit ekstrak kunyit hitam, adapun pelarut yang paling efektif dalam menarik metabolit skunder yaitu pelarut non polar metanol dan etanol.
Rimpang Kunyit hitam (Curcuma caesia Roxb.) merupakan salah satu tanaman berasal dari famili Zingiberaceae yang berkhasiat obat. Kunyit hitam memiliki kandungan fitokimia yang lebih tinggi dibandingkan kunyit lain. Kunyit hitam mengandung kurkumin, minyak atsiri, karbohidrat, protein, asam amino, steroid, glikosida, flavonoid, alkaloid, dan tannin. Penelitian ini menggunakan kajian literatur berupa jurnal dengan rentang waktu 2011-2022 serta buku digital. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis pelarut terhadap kandungan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin ekstrak kunyit hitam yang didapatkan dari jurnal penelitian yang telah dipublikasikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil penggunaan jenis pelarut mempengaruhi kandungan metabolit ekstrak kunyit hitam, adapun pelarut yang paling efektif dalam menarik metabolit skunder yaitu pelarut non polar metanol dan etanol.
Downloads
References
G.A, H., Widayat, W. And Rusli, R. (2016) ‘Isolasi Jamur Endofit Rimpang Kunyit Hitam (Curcuma caesia Roxb.)’, Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian Ke-4, pp. 20–21
Jose, S. And Thomas, T. D. (2014) ‘Comparative phytochemical and anti-bacterial studies of two indigenous medicinal plants Curcuma caesia Roxb. And Curcuma aeruginosa Roxb’, International Journal of Green Pharmacy, 8(1), pp. 65–71. Doi: 10.4103/0973-8258.126828.
Mangla, M. Et al. (2010) ‘In-vitro Evaluation of antioxidant activity of Curcuma caesia Roxb.’, Internation Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 1(9), pp. 98– 102
Nayak, S. And Bhatnagar, S. (2018) ‘Antioxidant, Cytotoxic and Phytochemical Assessment of Rhizomes of Black Turmeric (Curcuma Caesia)’, International Journal of Agriculture Innovations and Research, 7(3), pp. 2319–1473.
Paliwal, P., Pancholi, S. S. And Patel, R. K. (2011) ‘Pharmacognostic parameters for evaluation of the rhizomes of Curcuma caesia’, Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research, 2(1), pp. 56–61. Doi: 10.4103/2231-4040.79811.
Saidi, N. Et al. (2018) Analisis metabolit skunder. 1st edn. Darussalam Banda Aceh: Syah Kuala University Press.
Shilat Jibalathuull, F. Et al. (2017) Proceeding of the 5 th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, aktivitas tabir surya ekstrak rimpang kunyit hitam (curcuma caesia) secara in-vitro. Curcuma caesia, spektrofotometer UV-Vis, tabir surya, %Te, %Tp
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.