Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Ubud Pasca Pembejaran Daring Pada Pandemi Covid 19

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.7869454

Keywords:

komunikasi matematis, pembelajaran daring, pandemi covid 19

Abstract

Penelitian dilakukan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa pasca pandemi COVID 19 melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Ubud yang terdiri dari 36 siswa digunakan sebagai subjek penelitian. Data diperoleh dengan mewawancarai guru dan observasi pada pembelajaran serta dengan memberikan tes kemampuan komunikasi pada siswa. Dari hasil observasi kemampuan komunikasi matematis diperoleh 52,8% siswa berada pada kategori cukup dan kurang. Sedangkan pada hasil tes kemampuan komunikasi matematis terdapat 61,1% berada pada kategori cukup dan kurang. Hasil ini menunjukkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Ubud cenderung rendah ke tinggi. Penyebab rendahnya komunikasi matematis siswa karena pada saat pembelajaran jarak jauh siswa tidak dapat secara langsung menyampaikan ide matematikanya maupun berdiskusi secara langung dengan teman maupun guru. Selain itu siswa kurang berkesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok atau melakukan presentasi, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. Sehingga diperlukan perbaikan pada proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderha, R. R., & Maskar, S. (2020). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Daring Materi Eksponensial. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik, 1(2), 1–7. https://doi.org/10.33365/ji-mr.v1i2.438

Handayani, S., Masfuah, S., & Kironoratri, L. (2021). Analisis kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran daring siswa sekolah dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2240–2246. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/770

Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Bandung: Refika Aditama.

Kemdikbud. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Matematika Fase A - Fase F. In Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Marni, M., & Pasaribu, L. H. (2021). Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 05(02), 1902–1910. https://j-cup.org/index.php/cendekia/article/view/621

Massie, A. Y., & Nababan, K. R. (2021). Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Pendidikan Karakter Siswa. Satya Widya, 37(1), 54–61. https://doi.org/10.24246/j.sw.2021.v37.i1.p54-61

Pratiwi, D. D. (2015). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pemecahan Masalah Matematika Sesuai Dengan Gaya Kognitif Dan Gender. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 131–142. https://doi.org/10.24042/ajpm.v6i2.28

Rachmayani, D. (2013). Penerapan Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Kominikasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa. Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(Vol 3 No 1), 13–23. https://doi.org/10.23969/pjme.v3i1.2486

Ramadhan, I., Nugraha, T. J., Firmansyah, E., Alkahfy, R., & Rian. (2021). Perubahan proses pembelajaran tatap muka pasca pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 Di MAN 2 Pontianak. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 86–93. https://doi.org/10.5281/zenodo.5746197

Published

2023-03-30

Issue

Section

Articles