Faktor Internal Eksternal Peningkatan Hasil Tangkap Ikan Pada Kelompok Nelayan Putra Bahari di Desa Kuranji Dalang

Authors

  • Pande Komang Suparyana Fakultas Pertanian, Universitas Mataram
  • I Putu Eka Indrawan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Dudi Septiadi Fakultas Pertanian, Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.6410032

Keywords:

Faktor Internal Eksternal, Hasil Tangkap Ikan

Abstract

Kuranji Dalang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Labuapi, Nusa Tenggara Barat. Desa ini terdapat nelayan tradisional yang memiliki potensi hasil tangkapan ikan kembung, tongkol/cakalang dan lemuru. Permasalahan pengelolaan perikanan pantai yang biasa terjadi yaitu penurunan potensi sumber daya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor internal dan eksternal strategi peningkatan hasil tangkap ikan Kelompok Nelayan Putra Bahari. Populasi dari penelitian ini para nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Putra Bahari, sehingga responden diambil seluruh nelayan di kelompok tersebut yang berjumlah 10 nelayan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Rancangan penelitian ini di gunakan karena mampu menggambarkan analisis lingkungan internal dan eksternal dalam peningkatan hasil tangkap ikan Kelompok Nelayan Putra Bahari. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berperan dalam peningkatan hasil tangkap ikan Kelompok Nelayan Putra Bahari terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini perlu menjadi fokus utama bagi kelompok agar dapat meningkatkan hasil tangkap ikan. Faktor Eksternal peningkatan hasil tangkap ikan adalah bantuan dan pinjaman lunak dari pemerintah; pelatihan dan bimbingan dari pemerintah tentang teknologi penangkapan; potensi sumberdaya ikan; penangkapan ikan tergantung musim dan cuaca; kerusakan ekosistem laut. Faktor Internal peningkatan hasil tangkap ikan adalah BBM solar mudah didapat; pengalaman menjadi nelayan; tenaga kerja cukup tersedia; lokasi penangkapan dekat; teknologi masih sederhana; modal sulit; tidak adanya pelatihan secara khusus kepada para nelayan untuk peningkatan kapasitas; pendidikan rendah

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agunggunanto, E. Y. (2011). Analisis Kemiskinan dan Pendapatan Keluarga Nelayan Kasus di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 50-58.

Arnawa, I. K., Purnama, I. B., & Arisena, G. M. K. (2016). Dampak Bantuan Sarana Perikanan Tangkap Terhadap Peningkatan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. Jurnal Manajemen Agribisnis, 4(1)

Damayanti, H. O. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Tradisional: Studi Kasus Di Desa Pecangaan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 8(1), 13-26.

David, F. R. (2004). Manajemen Strategis Konsep-konsep Edisi Kesembilan. PT. Indeks. Jakarta.

Inoni, O. E., & Oyaide, W. J. (2007). Socio-economic analysis of artisanal fishing in the south agro-ecological zone of Delta State, Nigeria. Agricultural Tropical ET Subtropical, 40(7), 135-149.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Prabowo, P., Wiyono, E. S., Haluan, J., & Iskandar, B. H. (2013). Kinerja Pembiayaan Perikanan Skala Kecil di Kota Tegal, Provinsi Jawa Tengah (Performance of Small Scale Fisheries Financing in Tegal City, Central Java Province). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 4(1), 1-9.

Radarwati, S., Baskoro, M. S., Monintja, D. R., & Purbayanto, A. (2017). Internal and External Factors Analysis and Sustainable Status of Capture Fisheries Management in Jakarta Bay. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 1(2), 33-46.

Ramdani, S. H., & Supriyat, F. (2014). Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Untuk Menentukan Strategi Pemasaran Pada CV Certowin Multi Trading Indonesia. JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi), 6(1), 48–55.

Retnowati, E. (2011). Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi Dan Hukum). Perspektif, 16(3), 149–159.

Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sudarmo AP, Baskoro MS, Wiryawan B, Wi-yono ES, Monintja DR. 2015. Social Economics Characteristics of Coastal Small-Scale Fisheries in Tegal City, Indo-nesia. International Journal of Scientific & Technology Research (IJSTR). 4(1): 85-88.

Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Suparyana, P. K., Indrawan, I. P. E., & Syaputra, M. (2021). Peran Modal Sosial Kelompok Nelayan Menghadapi Cuaca Buruk di Pesisir Pantai Desa Kuranji Dalang. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 10(1), 181-188.

Suparyana, P. K., Sukanteri, N. P., & Septiadi, D. (2020). Stategi Pengembangan Usaha Produksi Kue Pada Kelompok Wanita Tani Ayu Tangkas Di Kecamatan Selemadeg Timur, Bali. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(1), 46-59.

Yuerlita dan Perret, S. R. (2010). Livelihood Fea-tures of Small Scale Fishing Commu-nities: A Case from Singkarak Lake. West Sumatra. Indonesia. International Journal of Environmental and Rural Development, 1(2), 94-101

Published

2022-03-31

Issue

Section

Articles