Peran Modal Sosial Kelompok Nelayan Menghadapi Cuaca Buruk di Pesisir Pantai Desa Kuranji Dalang

Authors

  • Pande Komang Suparyana a:1:{s:5:"en_US";s:19:"Universitas Mataram";}
  • I Putu Eka Indrawan Universitas Mahadewa Indonesia
  • Maiser Syaputra Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.4734345

Keywords:

Modal Sosial, Kelompok Nelayan, Cuaca Buruk

Abstract

Kehidupan sosial ekonomi nelayan sangat ditunjang dengan kondisi cuaca yang ada, sehingga adanya perubahan cuaca memberikan penurunan pendapatan yang diperoleh nelayan untuk pemenuhan kebutuhan hidup yang membuat masyarakat nelayan berada pada ambang batas kemiskinan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis perananan modal sosial (Kepercayaan, Norma, Jaringan Sosial) Kelompok Nelayan Menghadapi Cuaca Buruk di Pesisir Pantai Desa Kuranji Dalang. Responden diambil seluruh nelayan di kelompok nelayan Putra Bahari tersebut yang berjumlah 10 nelayan. Analisis modal sosial menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert (likert scale). Hasil penelitian menunjukkan peranan modal sosial cukup baik pada kelompok nelayan Putra Bahari yang ada di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Komponen modal sosial difokuskan pada kepercayaan, norma sosial dan jaringan sosial dengan nilai 84,03% yang menunjukkan ada perananan modal sosial (Kepercayaan, Norma, Jaringan Sosial) Kelompok Nelayan Menghadapi Cuaca Buruk di Pesisir Pantai Desa Kuranji Dalang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badaruddin. (2005). Modal Sosial Dan Reduksi Kemiskinan Nelayan Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Komunikasi Penelitian, 17(1). http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/15441

Field, J. (2016). Social Capital (3rd Editio). Routledge Book. https://www.routledge.com/Social-Capital/Field/p/book/9780415703437

Ghozali, I. (2005). Analisis Multivarians Dengan Program SPSS. Lembaga Penelitian Universitas Diponogoro.

Helmi, A., & Satria, A. (2012). Strategi Adaptasi Nelayan Terhadap Perubahan Ekologis. Makara Human Behavior Studies in Asia, 16(1), 78. https://doi.org/10.7454/mssh.v16i1.1494

Hutapea, W. W., L.S., B. O., & Ngangi, C. R. (2016). Modal Sosial Sebagai Strategi Bertahan Hidup Buruh Tani Di Desa Kopiwangker Kecamatan Langowan Barat, Minahasa. AGRI-SOSIOEKONOMI, 12(2A), 137. https://doi.org/10.35791/agrsosek.12.2a.2016.12832

Kusnadi. (2009). Keberdayaan Nelayan & Dinamika Ekonomi Pesisir. Lembaga Penelitian Universitas Jember dan Ar-Ruzz Media.

Nopianti, H., & Elvina, N. (2011). Modal Sosial Pada Komunitas Nelayan Di Pulau BAAI (Studi pada Nelayan di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu). AKSES, 8(1), 55–63.

Retnowati, E. (2011). Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi Dan Hukum). Perspektif, 16(3), 149–159. https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i3.79

Riduwan. (2020). Dasar-dasar Statistika (16th ed.). Alfabeta. http://cvalfabeta.com/product/dasar-dasar-statistika/

Satria, A. (2015). Pengantar Sosiologi Masyarakat Pesisir. Buku Obor.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Pustaka Baru Press.

Supono, B. (2012). Peranan Modal Sosial Dalam Implementasi Manajemen dan Bisnis. JURNAL EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN, 11(1). http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Ekonomi/article/view/348

Published

2021-05-03

Issue

Section

Articles