@article{Risa Azahro Wanis_Yulia Herlining Tiyas_Dimas Saputra Aulia_2023, title={GRAFFITI SEBAGAI MEDIA EKSPRESI SENI ANAK MUDA}, volume={3}, url={https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/batarirupa/article/view/2827}, DOI={10.59672/batarirupa.v3i1.2827}, abstractNote={<p>Gerakan seni jalanan atau <em>street art </em>sudah dikenal di Indonesia sejak penjajahan Belanda. Pada saat itu <em>street art</em> dijadikan sebagai alat propaganda untuk membangkitkan semangat berjuang rakyat Indonesia. Kemudian berkembang hingga sekarang di kalangan anak muda. <em>Graffiti </em>ini dianggap sebagai bentuk penyampaian ekspresi seni atau untuk menunjukkan eksistensi mereka dan komunitasnya. Selain itu <em>graffiti</em> termasuk seni yang tidak umum karena media yang digunakan adalah tembok. Sedangkan biasanya media untuk menggambar dan melukis yaitu kertas atau kanvas. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti apa motivasi mereka lebih memilih tembok sebagai media penyampaian ekspresi seni mereka dibandingkan dengan media konvensional liannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa motivasi mereka dalam membuat <em>graffiti</em> selain sebagai media ekspresi seni yaitu sebagai bentuk eksistensi mereka. <em>Graffiti </em>menjadi jembatan dalam proses pembentukan identitas, dengan <em>graffiti</em> mereka ingin dikenal oleh masyarakat. Mereka juga berusaha untuk mengubah stigma masyarakat tentang <em>graffiti </em>yang dianggap kegiatan illegal, merusak, dan tidak berguna.</p>}, number={1}, journal={Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni}, author={Risa Azahro Wanis and Yulia Herlining Tiyas and Dimas Saputra Aulia}, year={2023}, month={Apr.}, pages={21-30} }