Seniman Patung Bali (B.I.A.S.A) di Persimpangan Jalan
Main Article Content
Abstract
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia seni dan budaya di Bali. Khususnya seniman patung Bali, yang dikenal dengan keterampilan dan keindahan karya mereka, yang sudah terkenal di manca negara. Namun ketika pandemi melanda, seniman patung bali yang bergabung di B.I.A.S.A menjadi sedikit kebingungan untuk menetukan arah jalan karena menyangkut kehidupan dan pelestarian budaya. seniman menunjukan seperti dipersimpangan jalan, sehingga ada yang bertahan, tetap dan ada juga yang beralih dari pematung. Pada penelitian ini menggunakan teori kreativitas dan teori perubahan dengan pendekatan kualitatif deskriptif serta didukung teknik pengumpulan data, kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Dengan demikian seniman pematung bali ada yang masih tetap beraktivitas membuat patung, ada juga yang beralih ke pekerjaan yang lain sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.
Downloads
Article Details
References
Abdulsyani,2002. Sosiologi Skematika, teori,dan Terapan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Mustafidaf, Hindayati & Suwarsito, 2020. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Purwokerto: UMP Pres
Poerwanto, Hari. 2000. Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta: Anggota IKAPI
Santo, Tris Neddy. 2012. Menjadi Seniman Rupa. Jakarta : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suprayogo, Iman dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial-Agama. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susanto, Mike. 2011. Diksi Rupa. Yogyakarta: DictiArt Lab.
Sony Kartika, Darsono. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung : Rekayasa Sains
Sujarwa,2005. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta: Universiats Ahmad Dahlan
Usman,Husaini & dkk. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara
Dharma Putra, Ida Bagus Gede Mas, & Elly Sutrisni, Ni Ketut. Pemberdayaan Pengrajin Seni dan Lingkungan di Desa Mas Ubud. Volume 1 | Nomor 2 | Juni | 2020. hlm. 48,52. http://journal.undiknas.ac.id/index.php/parta.
Purnama Dewi, Desak Made. Eksistensi Pelukis Wayang Klasik Kamasan Di Tengah Pandemi Covid-19. Vol 6 No 1 Edisi Juni 2022,hlm 31-38. purnama.dewi@triatmamulya.ac.id
Ruslinda, Dwi Wahyuni. Pengaruh Pandemi Covid-19 Pada Ruang Berkesenian dan Aura Karya Seni. Vol 4, No.1, April - September 2020, hlm. 01 – 77. ruslinda.wahyuni@gmail.com
Putu Sugiari,Luh. Seni Pandemi dan Kreativitas. JSRW, Vol.9. No.2 (2021). Bisnis.com