IDENTIFIKASI KARAKTRERISTIK SENI LUKIS TEBESAYA

Authors

  • I Putu Fendy Puja Haryanta Program Studi Pendidikan Seni Rupa, FKIP, UPMI
  • I Made Sujana Program Studi Pendidikan Seni Rupa, FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Komang Dewanta Pendit Program Studi Pendidikan Seni Rupa, FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Agus Mediana Adiputra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59672/batarirupa.v3i1.2953

Keywords:

Identifikasi, Karakteristik, Seni Lukis Tebesaya.

Abstract

Seni lukis tradisional merupakan karya seni lukis yang dibuat melalui pakem-pakem atau aturan yang sudah ada yang di lakukan secara turun-temurun khususnya seni lukis daerah Tebesaya. adapun teknik seni lukis Tebesaya yaitu sketsa, nyawi, ngabur, nyelah, ngeskes, nguap, mupur nyenter, memasangkan warna ke objek, ngeskeske dua, nyelah ke dua, dan ngelem. Dalam hal penelitian ini dilakukan di Tebesaya. adapun tema-tema yang diangkat yaitu tarian Bali seperti tari barong, tari baris, tari jauk manis, dan tari Bali lainnya. Adapun tujuan penelitian yang di lakukan adalah untuk mengetahui identifikasi karakteristik seni lukis Tebesaya penelitian ini di lakukan di daerah Tebesaya. metode yang di gunakan untuk penelitian yaitu metode pengumpulan data seperti (1)observasi (2)wawancara (3)dokumentasi selanjutnya anlisis dilanjutkan dengan teknik deskriptif dan  kualitatif.Hasil dari penelitian bahwa identifikasi karakteristik seni lukis Tebesaya yaitu lebih mengarah ke warna yellow ochre atau lebih ke coklat mebih mengarah ke gelap bisa di katakan warna shoft, dengan proposi anatomi yang memanjang hampir menyerupai ke bentuk pewayangan serta hampir semua objek yang di lukiskan dalam media kanvas sua tampak detail

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dwikarang, made. 2021, (SKRIPSI) “ Perkembangan Seni lukis flora dan fauna pengosekan. Denpasar. Sekripsi sarjana 1,(UPMI).

Eighteen, Salasai. 2020, “Seni Rupa, Seni lukis, seni patung, seni grafis, dan Pameran” Jl, KI Ageng Gribig, Gong Kaserin MU No. 36 kota Malang, Ahlimedia Press.

Narbuko,cholid dan achmadi, abu. 2012,metodologi penelitian. Bumi Aksara:Jakarta

Mustafidah, Hindayani dan Suwarso. 2020, Dasar-dasar Metologi Penelitian UNIVERSITY PRESS: Purwoketo

Partanto, Pius a. 1994. Kamus ilmiah populer. Surabaya: Arkola

Sandu, Siyoto. 2015, Dasar Metodologi Penelitian Kalanganyar-klodangan 004/027 sedangtrito :Lestari Media Publikasi.

Sarisarmanta.2017, (SKRIPSI) “Kemamapuan Melukis Tradisional Bali Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Bali Pada Media Kanvas Oleh Mahasiswa kelas XI Seni Lukis Tradisional SMKN 1 SUKAWATI” Denpasar. Sekripsi sarjana satu,(Institut Keguruan Ilmu Pendidikan)

Sudiarta, I Wayan. 1993, (Skripsi) “ sistem penurunan keterampilan oleh pelukis senior kepada pelukis binaanya di kelompok-kelompok seni lukis tradisional di desa Peliatan Gianyar, program studi pendidikan seni rupa, jurusan pendidikan bahasa dan seni falkutas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Udayana Singaraja

Sugiyono. 2020. metode penelitian kualitatif Bandung : ALFABETA

Wiranto, Tri Aru. 2018, Jurnal “seni lukis dan metode” Jl. Gayung Kebon Sari, Surabaya

Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Haryanta, I. P. F. P., Sujana, I. M. ., Pendit, I. K. D. ., & Adiputra, A. M. . (2023). IDENTIFIKASI KARAKTRERISTIK SENI LUKIS TEBESAYA. Batarirupa: Jurnal Pendidikan Seni, 3(1), 69–79. https://doi.org/10.59672/batarirupa.v3i1.2953