Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Di Apotek Elysia Farma Mengwi Badung
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.6395636Keywords:
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga dan Minat Beli Konsumen.Abstract
Apotek merupakan sarana pelayanan Kefarmasian tempat dilakukannya praktek Kefarmasian oleh Apoteker. Standar pelayanan Kefarmasian adalah tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan Kefarmasian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Minat Beli Konsumen Tahun 2020 – 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebesar 96. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda dan uji determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) variabel Kualitas Pelayanan (X1) berpengaruh terhadap Minat Beli Konsumen, (Y) hal ini di dasarkan oleh nilai thitung 3,643 lebih besar dari ttabel yaitu 1,989. Dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari tingkat signifikan (α = 0,05). (2) variabel Persepsi Harga (X2) nilai thitung 4,320 lebih besar dari ttabel yaitu 1.989. Dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari tingkat signifikan yang ditetapkan (α = 0,05). (3) variabel Minat Beli Konsumen (Y) nilai Fhitung 17,200 lebih besar dari Ftabel yaitu 3,09. Dengan nilai signifikan sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari tingkat signifikan yang ditetapkan (α = 0,05). (4) hasil uji determinasi diketahui bahwa besarnya nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,615 yang artinya sebesar 61,5% variasi Minat Beli Konsumen (Y) dipengaruhi oleh Kualitas Pelayanan (X1) dan Persepsi Harga (X2), sedangkan sisanya sebesar 38,5% dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dmasukan kedalam model penelitian.